VIRAL Pernyataan Kapolres Lumajang Arsal Sahban soal Begal: Tembak di Tempat, Begini Penjelasannya
Viral di Facebook perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban memerintah bawahannya untuk menembak begal di tempat. Begini penjelasannya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Viral di Facebook perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban memerintah bawahannya untuk menembak begal di tempat.
Pada Minggu (22/9/2019), Arsal Sahban melalui grup Facebook SAHABAT M.A.S, meminta maaf pada masyarakat Lumajang, Jawa Timur setelah terjadi pembunuhan yang dilakukan begal.
Menurut penjelasan Arsal, pembegalan yang menewaskan seorang warga Jember terjadi pada Sabtu (21/9/2019) malam.
Ia mengaku merasa sangat bersalah terkait insiden tersebut.
Lebih lanjut, Arsal pun mengatakan Katim Cobra yang ia perintahkan agar tak segan-segan menembak pelaku begal di tempat.
Baca: Viral Video Kekerasan yang Diduga di Pesantren, Nikita Mirzani Tegas: Kasih Tahu Saya Ini Dimana
Baca: Menetap di Amerika Sejak 2014, Dorce Gamalama Komentari Pernyataan Barbie Kumalasari yang Viral
Bahkan Arsal menyatakan ia menghalalkan darah begal.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan ragu dalam menumpas aksi kejahatan yang dilakukan begal.
Arsal berjanji akan melindungi dan merahasiakan identitas saksi.
Tak berhenti sampai disitu, Arsal meminta warga Lumajang agar tak membeli motor bodong dalam upaya mengurangi aksi pembegalan.
Berikut unggahan Arsal Sahban di Facebook yang menjadi viral:
"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. Saya sangat merasa bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.