5 Fakta Demo di Bandung: Segel Gerbang DPRD Jabar, Ada Provokator hingga Kronologi Dibubarkan Paksa
5 Fakta Demo di Bandung: Segel Gerbang DPRD Jabar, Ada Provokator hingga Kronologi Dibubarkan Paksa
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
Fakta Demo di Bandung: Segel Gerbang DPRD Jabar, Ada Provokator hingga Kronologi Dibubarkan Paksa
TRIBUNNEWS.COM - Demo mahasiswa yang tergabung dari berbagai univeristas di Jawa Barat berlangsung hingga malam hari di Jalan Diponegoro, Bandung , Selasa (24/9/2019).
Dikutip dari Tribun Jabar, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menegaskan bahwa pihaknya terpaksa harus kembali melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang bertahan.
Massa aksi masih bertahan di sekitar Gedung Sate bahkan hingga pukul 20.30 WIB.
Pembubaran paksa dilakukan menggunakan tembakan air dan tembakan gas air mata untuk memukul mundur massa.
"Malam ini baru saja berakhir, kami baru membubarkan massa yang unjuk rasa," kata Rudy.
Berikut ini fakta mengenai demo yang berlangsung di Bandung.
Baca: Cara Ganjar Pranowo Hadapi Mahasiswa yang Demo, Janjikan Ini hingga Ajak Bersih-bersih Taman
Baca: Viral Pria Gagal Menikah, Calon Istri Hamil Duluan Tak Tahu Ayah Bayinya, Ternyata Punya 3 Pacar
1. Massa sempat segel gerbang Gedung DPRD Jabar
Pada siang harinya, massa sempat segel Gerbang DPRD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Aksi teatrikal dengan menyegel gerbang depan Kantor DPRD Jawa Barat menggunakan rantai besi, Selasa (25/9/2019).
Rantai besi berukuran tiga meter tersebut dililitkan di gerbang depan Kantor DPRD Jawa Barat dengan maksud aksi protes dari massa.
Selain menyegel, massa juga menempelkan kertas putih dengan bercak darah didalamnya.
2. Adanya perjanjian MoU dengan perwakilan anggota dewan
Massa baru membubarkan diri setelah jajaran kepolisian membubarkan secara paksa setelah sebelumnya dilakukan perjanjian MoU.