Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Demo di Bandung: Segel Gerbang DPRD Jabar, Ada Provokator hingga Kronologi Dibubarkan Paksa

5 Fakta Demo di Bandung: Segel Gerbang DPRD Jabar, Ada Provokator hingga Kronologi Dibubarkan Paksa

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in 5 Fakta Demo di Bandung: Segel Gerbang DPRD Jabar, Ada Provokator hingga Kronologi Dibubarkan Paksa
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ribuan Mahasiswa dari berbagai almamater di Bandung terlibat bentrokan dengan Polisi saat berusaha masuk Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (23/9/2019). Ribuan mahasiswa dari puluhan kampus di Jawa Barat tersebut berunjukrasa menolak Revisi UU KPK dan KUHP oleh DPR. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Menurut koordinator lapangan pada aksi tersebut, Alauddin Adzadsyah yang merupakan mahasisa UPI ini mengatakan jika MoU tersebut telah disepakati oleh tiga perwakilan anggota dewan.

Ketiga anggota dewan tersebut antara lain seorang anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar, Reynaldi Putra Andita Budi, Anggota DPRD Jabar Fraksi PAN, Hasbullah Rahmad dan Anggota DPRD Jabar Fraksi Gerindra, Iwan.

Baca: Imbas Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR, 11 Mahasiswa Masih Jalani Rawat Inap

Baca: Kisah Mauwi Saelan, Ipar Jenderal M Jusuf, yang Tegas Nyatakan Soekarno Tak Terlibat G30S

3. Isi MoU

Kemudian Alauddin menyampaikan beberapa poin penting yang tertuang dalam MoU tersebut.

"Intinya dalam MoU itu dengan kepenuhan hati meminta kepada DPRD Provinsi Jawa Barat agar segera membatalkan RKUHP, RUU KPK, Ketenagakerjaan, Pertanahan dan RUU lainnya yang merugikan rakyat," kata Alauddin yang dikutip dari Tribun Jabar

Selain itu poin lainnya yaituagar DPR RI akan segera merealisasikan RUU PKS yang diketahui masih digodok DPR RI.

Setelah perjanjian yang dituliskan di selembar kertas putih itu ditandatangani oleh para perwakilan anggota DPRD itu selesai, menurut Alauddin massa akan membubarkan diri.

Berita Rekomendasi

"Ini untuk memfinalkan aksi yang memang telah berlarut-larut, maka kami buat MoU dan menyerahkan kepada perwakilan DPRD Jabar dan harapannya ditindaklanjuti," ujarnya.

Selain itu massa juga mengecam jika tuntutan dalam MoU tersebut tidak ditindaklanjuti secara serius maka pihaknya akan menggelar aksi serupa dengan mendatangkan massa yang lebih banyak.

Baca: Bebby Fey Bantah Diberikan Rumah dan Mobil oleh Youtuber yang Diduga Ajak Kencan

Baca: Kisah Mauwi Saelan, Ipar Jenderal M Jusuf, yang Tegas Nyatakan Soekarno Tak Terlibat G30S

4. Ada provokator

Dikutip dari Tribun Jabar, Presiden Mahasiswa, Ketua BEM Telkom University, Yusuf Sugiarto menjelaskan jika dalam aksinya tersebut ada provokator ditengah massa.

"Kami tidak bisa menjustifikasi siapa. Tapi yang pasti kami tahu dan sadar ada provokator. Siapa provokatornya, kami tidak tahu." ujarnya saat diwawancarai.

Yusuf juga mengatakan jika secara keseluruhan keadaannya saat mengikuti aksi baik-baik saja, namun beberapa rekannya sempat terkenan tindakan polisi.

Baca: Kronologi Demo Mahasiswa Ricuh di DPR: 11 Mahasiswa Pingsan, Ketua DPR RI Ikut Terkena Gas Air Mata

Baca: Mantan Dirut PLN Sofyan Basir dan Dua Anggota DPR Bersaksi di Sidang Bowo Sidik

5. Kronologi dibubarkan secara paksa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas