Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yusuf, Mahasiswa Kedua yang Meninggal Setelah Demo di DPRD Sultra Alami Pendarahan di Kepala

Rahmat, salah seorang kerabat yang selalu mendampingi Yusuf di RS Bahteramas mengatakan, operasi berlangsung selama 6 jam.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Yusuf, Mahasiswa Kedua yang Meninggal Setelah Demo di DPRD Sultra Alami Pendarahan di Kepala
KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI
Ambulans milik RS Bahteramas Sultra yang mengantar jenazah Muhammad Yusuf Kardawi (19) ke kampungnya di kabupaten Muna. 

TRIBUNNEWS.COM,  KENDARI - Mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Muhammad Yusuf Kardawi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/9/2019), pukul 04.17 Wita.

Yusuf merupakan mahasiswa kedua yang menjadi korban tewas dalam demo mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).

Mahasiswa angkatan 2018 tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis saat dirawat di rumah sakit.

Yusuf mengalami perdarahan hebat di bagian kepala, sehingga harus menjalani operasi.

Baca: Ratusan Warga Angkat Peti Jenazah Mahasiswa yang Tewas Tertembak Saat Unjuk Rasa di Gedung DPRD

Baca: Ini Sosok Musisi Muda Ananda Badudu yang Ditangkap Polisi Diduga Terkait Demo Mahasiswa di DPR

Rahmat, salah seorang kerabat yang selalu mendampingi Yusuf di RS Bahteramas mengatakan, operasi berlangsung selama 6 jam.

"Operasi dimulai pada pukul 18.45 dan membutuhkan 16 kantong darah dan ditangani oleh banyak dokter," kata Rahmat saat ditemui pada Jumat pagi.

Rahmat mengatakan, menurut keterangan dokter, terjadi perdarahan yang sulit dibendung di bagian belakang kepala Yusuf.

Berita Rekomendasi

"Karena tengkoraknya lebih kurang 70 persen rusak total. Saya sampai tidak tega melihat, ada luka besar di bagian dahi sebelah kiri," kata Rahmat.

Muhammad Yusuf Kardawi mahasiswa Kendari tewas saat demo
Muhammad Yusuf Kardawi mahasiswa Kendari tewas saat demo ((KOMPAS.COM/ KIKI ANDI PATI))

Sebelumnya, Direktur Utama RS Bahteramas Sjarif Subijakto mengatakan, Yusuf mengalami benturan benda tumpul di kepala dan terdapat banyak luka yang tidak beraturan.

Luka paling panjang sekitar 4 sampai 5 sentimeter di batok kepala.

Menurut Sjarif, kepala mahasiswa jurusan teknik itu retak dan mengalami gegar otak.

Pihak keluarga kemudian membawa jenazah Yusuf pada Jumat, pukul 06.00 Wita, ke kampungnya di Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo dengan menggunakan mobil ambulans menempuh jalur laut penyeberangan Torobulu- Tampo.

Yusuf sempat dilarikan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo Korem 143/Haluoleo.

Namun korban mengalami perdarahan hebat, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas.

Muhammad Yusuf Kardawi adalah salah satu dari ribuan mahasiswa yang ikut dalam aksi demo di Gedung DPRD Sultra.

Mahasiswa di Kendari menuntut agar DPR RI mencabut Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan menolak UU KPK yang baru saja disahkan.

Selain Yusuf, mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo, Immawan Randy (21) juga menjadi korban tewas dalam demo tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perdarahan di Kepala, Mahasiswa Kendari Yusuf Kardawi Habiskan 16 Kantong Darah"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas