Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Made Siki 2 Jam Terombang-ambing di Selat Lombok Setelah Jukungnya Dihantam Ombak

I Made Siki terombang-ambing di tengah Selat Lombok selama dua jam lebih, Jumat (27/9/2019).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Made Siki 2 Jam Terombang-ambing di Selat Lombok Setelah Jukungnya Dihantam Ombak
Tribun Bali/Saiful Rohim
Made Siki terlihat semringah saat dievakuasi rekan serta kerabatnya, Jumat (27/9/2019) siang kemarin. Warga sekitar Belubuh ramai dipesisir pantai. Tribun Bali/Saiful Rohim 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - I Made Siki terombang-ambing di tengah Selat Lombok selama dua jam lebih, Jumat (27/9/2019).

Jukung nelayan asal Banjar Dinas Belubuh, Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem ini dihantam gelombang hingga tenggelam.

Siki menuturkan, jukungnya dihantam ombak saat ia hendak pulang melaut.

Saat itu, ia mengaku sedang senang karena dapat banyak tangkapan.

Hasil tangkapan yang didapat sekitar 2.500 ekor.

Jukung Siki pun sampai penuh karena membawa beban cukup banyak.

Baca: Pengakuan Sebagai LGBT Membuat DRH Murka, Carudin Tewas Dieksekusi 5 Pembunuh yang Disewa Ibunya

Namun tiba-tiba gelombang tinggi sekitar dua meter menghantam jukungnya hingga terbalik.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku bersyukur karena memakai pelampung.

Ia terombang-ambing dua jam lebih sebelum rekan nelayan serta keluarganya datang memberi pertolongan.

"Jukung saya terbalik setelah dihantam gelombang. Untungnya saya bisa ke daratan dengan selamat dan bisa bertemu keluarga di rumah," kata Siki.

Made Siki terlihat semringah saat dievakuasi rekan serta kerabatnya, Jumat (27/9/2019) siang kemarin. Warga sekitar Belubuh ramai dipesisir pantai. Tribun Bali/Saiful Rohim
Made Siki terlihat semringah saat dievakuasi rekan serta kerabatnya, Jumat (27/9/2019) siang kemarin. Warga sekitar Belubuh ramai dipesisir pantai. Tribun Bali/Saiful Rohim (Tribun Bali/Saiful Rohim)

Sang istri, Ni Ketut Gari bersyukur suaminya selamat dari maut.

Kata dia, suaminya tak kunjung datang hingga pukul 10.00 Wita.

Biasanya Siki datang dan sampai di daratan sekitar pukul 08.00 Wita.

"Suami saya tak datang. Karena khawatir saya minta saudara untuk menghubunginya. Minimal menanyakan kondisinya di tengah laut. Setelah ditelepon suami bilang jukungnya tenggelam," kata Gari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas