Orangtua Mahasiswa yang Meninggal Usai Demo di Kendari Tuntut Keadilan
Di mata keluarga, Yusuf yang merupakan anak pertama selalu bersikap baik sehingga selalu menjadi contoh bagi ketiga adiknya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Ramli, orangtua dari Muhammad Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo menuntut keadilan bagi anaknya.
Diketahui, Muhammad Yusuf Kardawi tewas usai menggelar aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca: Ikut Demo, 2 Remaja di Bawah Umur Ngaku Dibayar Pria Bertopeng Rp 50 Ribu untuk Panah Polisi
Ramli minta agar polisi menangkap pelaku pemukulan yang menewaskan anaknya.
“Kami akan mengikhlaskan kepergian anak kami, tapi kami berharap di luar sana masih banyak pihak-pihak yang mencari keadilan ini sehingga harapan kami, kasus ini diusut tuntas sampai pelaku ditemukan dan diberi ganjaran yang setimpal,” ujar Ramli, Senin (30/9/2019).
Di mata keluarga, Yusuf yang merupakan anak pertama selalu bersikap baik sehingga selalu menjadi contoh bagi ketiga adiknya.
“Kami sangat menaruh harapan kepadanya, tapi Tuhan sudah berkehendak lain. Dia (Yusuf) memang baik, makanya ibunya sampai saat ini, tadi dia pingsan, karena banyak cerita dan kesan yang baik ditinggalkan anak kami,” ucap Ramli.
“Secara pribadi menghadapi kenyataan ini, tentu bersabar dan ikhlas karena semuanya takdir yang Maha Kuasa. Tetapi kepentingan banyak orang, tentu kejadian seperti ini membutuhkan namanya keadilan hukum, karena ini adalah korban tentu ada pelakunya,” kata Ramli melanjutkan.
Yusuf, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, mengalami pendarahan di kepala usai mengikuti aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Meski telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas, nyawa Yusuf tidak tertolong.
Baca: 2 Orang Diduga Provokator Ditangkap di Pejompongan
Jenazah yusuf kemudian dipulangkan ke kampungnya di Kabupaten Muna dan langsung di kuburkan di belakang rumah orangtuanya di Desa Laimpi, Kecamatan Kabawo.
Selain Yusuf, mahasiswa UHO lainnya bernama Randi juga ikut tewas dengan luka tembak di dada. (Kontributor Baubau, Defriatno Neke)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Orangtua dari Mahasiswa UHO yang Tewas Tuntut Keadilan, Minta Pembunuh Anaknya Ditangkap
Polisi janji transparan
Polri berjanji transparansi dalam investigasi kasus tewasnya dua orang mahasiswa peserta unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 26 September lalu.