Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serang Polisi Pakai Busur, Dua Remaja Ini Mengaku Disuruh Oleh Lelaki Bertopeng Dibayar Rp 50 Ribu

DS dan SD ditangkap lantaran kedapatan menyerang aparat dengan menggunakan busur lengkap dengan anak panah di bawah fly over

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Serang Polisi Pakai Busur, Dua Remaja Ini Mengaku Disuruh Oleh Lelaki Bertopeng Dibayar Rp 50 Ribu
Himawan/Kompas.com
Aparat Patroli Motor (Patmor) saat hendak membubarkan massa aksi di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar, Jumat (27/9/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua remaja yang ikut demo, DS (14) dan SD (16) ditangkap polisi karena bentrok dengan polisi saat aksi unjuk rasa menolak UU KPK dan RUU bermasalah di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (27/9/2019) lalu.

DS dan SD ditangkap lantaran kedapatan menyerang aparat dengan menggunakan busur lengkap dengan anak panah di bawah fly over di Jalan Urip Sumoharjo.

Saat ditangkap, kedua remaja ini mengakui dibayar oleh orang tak dikenal untuk berbuat onar dalam aksi tersebut.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Supriyanto mengungkapkan, penangkapan kedua remaja itu bermula dari video dan foto-foto keduanya yang sempat viral.

Baca: Pelajar SMP di Depok Ini Pakai Seragam SMA untuk Ikut Demo, Polisi Sampai Gelengkan Kepala

Baca: Commuter Line Jurusan Tanah Abang-Serpong Tak Beroperasi

Baca: Soal Penangkapan Pensiunan Pati TNI AL, Polisi Berkoordinasi dengan Pomal

Keduanya ditangkap Resmob Polda Sulsel di Jalan Sungai Saddang Baru, Makassar.

"Salah satu informan memberi petunjuk keberadaan keduanya yang tengah nongkrong di samping kanal.

Keduanya ini melakukan pembusuran terhadap petugas saat pengamanan," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2019).

Berita Rekomendasi

Kepada petugas, DS dan SD mengaku dibayar oleh pria bertopeng untuk mengarahkan anak panahnya ke aparat kepolisian yang sedang mengamankan aksi unjuk rasa.

Selain bertopeng, pria itu juga mengenakan pakaian serba hitam.

"Mereka mengakui bahwa dirinya diajak oleh laki-laki bermasker, berpakain hitam dan dengan diimingi-imingi uang tunai sebesar Rp 50.000," ucap Supriyanto.

Kedua remaja itu kini masih ditahan di Mapolda Sulsel sembari mengamankan barang bukti berupa ketapel dan anak panah busur.

Sementara itu, Resmob Polda Sulsel masih melakukan pengejaran kepada dua orang yang telah dikantongi identitasnya terkait kericuhan yang menyebabkan korban luka pada Jumat lalu. (Kontributor Makassar, Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Remaja Ngaku Dibayar Pria Bertopeng Rp 50.000 agar Memanah Polisi Saat Demo"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas