Mengamuk Saat akan Disembelih, Seekor Kerbau Akhirnya Mati Ditembak Polisi
Seekor Kerbau jantan terpaksa ditembak oleh Polisi dengan satu kali tembakan karena mengamuk dan membahayakan warga.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKALE - Seekor kerbau jantan terpaksa ditembak oleh Polisi dengan satu kali tembakan karena mengamuk dan membahayakan warga, Selasa (1/10/2019).
Informasi yang dihimpun, kerbau tersebut mengamuk saat hendak disembelih oleh warga pada pelaksanaan Upacara Rambu Solok (kematian) di Solok, Kecamatan Makale Selata, Kabupaten Tana Toraja.
Sebelumya, sejumlah warga di Solok mencoba untuk menjinakkan kerbau jantan tersebut.
Baca: Sempat Kaget Saat Dipanggil Polisi, Pedagang Siomay dan Minuman Senang Dagangannya Diborong
Namun upaya tersebut sia-sia, lantaran kerbau terus saja memberontak.
Warga kemudian menghubungi aparat kepolisian dari Sektor Makale.
Anggota Polsek Makale kemudian datang di lokasi tersebut dengan membawa senapan yang didampingi oleh Kapolsek, AKP Yakob Parinding.
Saat tiba di lokasi, aparat Polisi yang dibantu oleh warga masih mencoba untuk menjinakkan kerbau tersebut, namun kerbau itu tetap saja mengamuk.
Baca: Sebelum Meninggal Saat Ikut Diksar Unila, Arga Pamit pada Orang Tua Ikut Camping
Polisi kemudian mengambil tindakan yang juga permintaan dari warga dengan menembak kerbau tersebut pada bagian leher.
Alhasil, dengan satu kali tembakan kerbau yang mengamuk itu langsung tersungkur dan mati.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mengamuk Saat Akan Disembelih, Seekor Kerbau di Makale Tator Terpaksa Ditembak Polisi