Sebelum Meninggal di Tempat Kos, Ade Bella Sempat Ditemukan Polisi Dalam Kondisi Terkapar di Jalan
Sebelum ditemukan meninggal dunia di kos, korban sempat ditemukan oleh seorang anggota polisi dalam keadaan terkapar di tepi jalan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polli mengungkapkan indentitas mayat perempuan yang ditemukan di sebuah indekost Jalam Imam Bonjol Gang Tanjung Harapan RT/RW.003/002 Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara, Rabu (2/10/2019).
Rully mengatakan, indetitas korban diketahui bernama Ade Bella Syahbania (24) yang beralamat tinggal di Jalan H R A Rahman Gg Gunung Sahar RT/RW.005/002 Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat.
Baca: Baru Sehari Dilantik, dari 711 Anggota DPR dan DPD Hanya 376 yang Hadir di Pembukaan Sidang
"Korban diketahui kos di Gang Tanjung Harapan, dan yang mengetahui korban telah meninggal dunia pertama kali oleh pemilik kos itu," ujarnya.
Rully juga menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia di kos, korban sempat ditemukan oleh seorang anggota polisi di Jl Martadinata pada Rabu (2/9/2019) sekitar pukul 03.30 WIB dalam keadaan terkapar di tepi jalan.
Kemudian anggota polisi tersebut mengantar korban ke rumah kosnya di Jalan Tanjung Harapan.
Setelah sampai di rumah kos tersebut pihak kepolisian menyerahkan kepada tuan rumah atau pemilik kosnya.
"Usai diantar oleh anggota ke kosnya, korban masih dalam keadaan sakit, dan dilakukan penanganan awal oleh pemilik kos dengan cara menyelimutinya. Dan dibawa ke ruang tamu rumah pemilik kos," jelasnya.
Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, pemilik kos melihat korban dalam keadaan mulutnya terbuka seperti tidur.
Baca: Lakukan Kesalahan Fatal, Brad Pitt Pernah Memohon Ampun kepada Mike Tyson
Pemilik kos yang merasa curiga langsung meminta warga sekitar untuk meminta diperiksa.
Saat diperiksa ternyata korban korban sudah meninggal dunia.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melaorkan peristiwa yang terjadi.
"Dari informasi yang kita himpun, diketahui bahwa korban mengalami penyakit kista yang sudah cukup lama. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim inafis, korban langsung ditangani oleh pihak keluarga dengan membawa korban ke rumah duka di Kampong Arab Pontianak Timur. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Penemuan Mayat di Indekos, Sebelum Meninggal Korban Ditemukan Polisi Terkapar Dijalan