Kasus Temuan Mayat dalam Karung, Polisi Duga Pelaku Bunuh Korban Lalu Buang Jasad di Saluran Irigasi
Korban diduga telah dihabisi oleh pelaku sebelum dimasukan ke dalam karung dan dibuang di saluran irigasi pertanian untuk menghilangkan jejak
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
“Sejak menikah keluarganya penuh konflik. Sering cekcok. Anak saya itu hampir tiap hari matanya bengkak karena terlibat cekcok suaminya. Tapi dia tidak berani bicara jujur kepada saya karena dia tahu sejak awal keluarga tak merestui pernikahannya dengan suami siirnya,”jelas Upo, orangtua JM.
Baca: Empat Warga yang Tinggal di Desa Calon Ibu Kota Negara Disambar Petir, Dua Orang Tewas
Belakangan, Upo mengaku kaget dan tak habis pikir karena tak pernah menyangka anaknya ditemukan tewas secara tragis dalam karung.
Anaknya baru ditemukan tewas setelah berhari-hari dicari ke berbagai lokasi, termasuk keberadaan suaminya Novri yang hingga kini juga ikut hilang sejak korban meninggalkan rumah orangtuanya, Selasa lalu. (Kontributor Polewali, Junaedi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Perempuan yang Tewas dalam Karung Dibunuh di Tempat Lain Sebelum Dibuang ke Saluran
Suami siri serahkan diri ke polisi
Seperti diketahui, Novri menghilang sejak tewasnya JM. Sejak itu, polisi dan TNI memburu Novri. Lalu, Novri datang menyerahkan diri ke Kodim pada didampingi seorang saudaranya.
Namun, Novri memilih tak berkomentar saat ditemui wartawan. Dandim 1402 Polmas Letkol Hari Purnomo mengatakan, Novri tak hanya terlibat kasus nikah siri, tapi juga kasus desersi yang konsekuensinya berupa pemecatan tidak hormat dari kesatuan.
“Fokus saya hari ini dengan penyerahan diri Novri lebih pada kasus desersinya,” ujar Hari, Minggu.
Novri pernah disidang terkait nikah siri dengan JM
Novri diketahui pernah menjalani sidang di kesatuan terkait kasus nikah siri dengan JM. Pada saat sidang kasus nikah siri itu, Novri sebetulnya sudah direkomendasikan untuk dipecat.
Namun, Novri justru mengihlang dan selalu mangkir saat dipanggil menghadapi sidang desersi.
Sementara itu, muncul kasus penemuan jenazah JM di saluran irigasi di Dusun Padang, Polewali Mandar. Lalu dari hasil otopsi tim forensik Polda Sulawesi Selatan, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Tim forensik memastikan JM merupakan korban pembunuhan. Sementara itu, ibu kandung JM, Upo, mengatakan, rumah tangga anaknya itu sarat dengan konflik dan kekerasan rumah tangga.
Kenangan terakhir ibu kandung JM dengan putrinya
Upo, ibu kandung JM, masih mengingat bagaimana pertemuan terakhir dengan putrinya tersebut.
Upo menceritakan, anaknya yang dikenal ulet dan penyabar itu masih sempat bersih-bersih rumah dan mencuci piring di rumahnya, sebelum pamit meninggalkan rumah bersama suaminya Novri, Selasa (1/10/2019) lalu.