Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Menegangkan Evakuasi 7 WNA Singapura, Perempuan Pendaki Paling Alami Trauma

Proses penyelamatan para pendaki--tujuh di antaranya warga negara Singapura--berlangsung dramatis karena di jalur pendakian masih ada titik api.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Menegangkan Evakuasi 7 WNA Singapura, Perempuan Pendaki Paling Alami Trauma
Istimewa
Sebanyak 13 pendaki yang terjebak akibat kebakaran di Gunung Raung sudah tiba di Base Camp Wonorejo, dalam keadaan sehat dan selamat, Sabtu (5/10/2019) pukul 10.30 WIB. 

Asnawi Suroso: Berat dan tidaknya itu relatif. Yang jelas evakuasi kemarin itu (Sabtu, 5/10/2019) ada potensi bahaya api.

Semula skenario yang kami susun tidak menggunakan jalur pendakian Kalibaru. Kami awalnya berencana mengevakuasi melalui jalur alternatif yaitu jalur Glenmore.

Alhamdullilah skenario itu tidak jadi dilakukan. Guide dan porter mengambil keputusan yang tepat. Kami tetap melewati jalur pendakian Kalibaru meski bara api masih ada.

Sebanyak 13 pendaki yang terjebak akibat kebakaran di Gunung Raung sudah tiba di Base Camp Wonorejo,  dalam keadaan sehat dan selamat, Sabtu (5/10/2019) pukul 10.30 WIB.
Sebanyak 13 pendaki yang terjebak akibat kebakaran di Gunung Raung sudah tiba di Base Camp Wonorejo, dalam keadaan sehat dan selamat, Sabtu (5/10/2019) pukul 10.30 WIB. (Istimewa)

Tribun: Apakah ini pertama kali evakuasi pendaki WNA di Gunung Raung?

Asnawi Suroso: Iya baru pertama kali.

Tribun: Apakah ada kendala dengan para WNA saat evakuasi?

Asnawi Suroso: Kendala hampir tidak ada. Porter dan guide bisa berbahasa Inggris semua. Sedangkan satu di antara tujuh warga negara Singapura itu bisa berbahasa Indonesia.

Berita Rekomendasi

Tribun: Bagaimana komunikasi posko dengan pendaki saat kejadian?

Baca: Kawanan Gajah Rusak 6 Rumah Warga di Suoh Lampung Barat

Asnawi Suroso: Jalur komunikasi menggunakan HT (handy talky). Porter melaporkan, kami belum bisa turun karena kondisi terbakar dan terjebak sehingga kami evakuasi ke atas untuk naik.

Tribun: Lalu apa yang dilakukan untuk menyelamatkan para pendaki itu?

Asnawi Suroso: Tim sekretariat mengaktifkan tim SAR dari Jember maupun Banyuwangi bergerak menuju lokasi. Sebanyak 25 orang berangkat duluan dibagi menjadi dua. Search and Rescue Unit (SRU) 1 dan SRU 2 berangkat pukul 22.00.

Tribun: Apa pesan Anda untuk para pendaki?

Asnawi Suroso: Untuk pendaki yang hendak ke Gunung Raung, Arjuno, Semeru, termasuk Ijen, tolong hati-hati. Apalagi saat terjadi kebakaran. Pastikan mendapat informasi yang lengkap, jangan asal menjadwalkan lalu berangkat. (wil)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas