Warga Glumpang Tiga Pidie Halau Kawanan Gajah Liar ke Perbukitan Glee Rimba
Sebanyak 20 ekor kawanan gajah liar selama beberapa hari ini berusaha dihalau oleh ratusan warga Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.
Editor: Dewi Agustina
Namun gajah Way Kambas itu baru bisa didatangkan pada pertengahan bulan ini.
Sebab, terkendala dana pengangkutan dan persiapan pakannya.
Gajah masuk ke daerah talang sudah hampir satu pekan.
Hal itu disebabkan banyaknya sumber makanan dan dekat dari air.
"Gajah masuk sudah hampir satu pekan ini, khusus yang di Talang Jeporo, Talang Bagio, Tulung Agung, Mekar Jaya, Madak, Tritunggal. Sekarang gajahnya di Talang Rowo Agung, Pekon Rowo Rejo karena di situ banyak makanan dan dekat dari air," jelasnya.
Sulki mengimbau masyarakat sabar dan tetap waspada bersama petugas.
"Masyarakat resah. Namun kita minta kepada masyarakat sabar untuk sementara. Kita mengimbau kepada masyarakat tetap waspada bersama petugas, kurangi berkeliaran di malam hari, buat perapian di dekat permukiman atau obor," imbuhnya.
Baca: Kisah Menegangkan Evakuasi 7 WNA Singapura, Perempuan Pendaki Paling Alami Trauma
Sulki mengaku pihaknya bersama aparat lainnya terus berusaha semaksimal mungkin agar gajah tidak masuk ke dalam permukiman warga.
Di lapangan telah siaga satgas baik dari Kota Agung maupun dari TNBBS Suoh, Babinsa, polisi, pamong praja dari kecamatan.
"Intinya semua aparat sudah di lokasi. Jadi kita bersama aparat pekon dan warga sekitar, pihak kecamatan, kepolisian dan TNBBS sudah semaksimal mungkin berjaga karena gajah pada malam hari bergerak, agar gajah tidak masuk dalam pemukiman, karena tanpa gajah dari Way Kambas kita sulit untuk penggiringan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Glumpang Tiga Halau Kawanan Gajah Liar, Ini Jumlah Kebun yang Rusak