Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pedagang Emas yang Menampung Emas Temuan Warga yang Diduga Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Levi berkisah banyak warga yang menawarkan emas dan perhiasan hasil temuan di Sungai Jeruju. Satu di antaranya manik-manik mata setan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Pedagang Emas yang Menampung Emas Temuan Warga yang Diduga Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
OMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Perhiasan berbentuk cincin serta anting-anting berbahan emas yang dibeli Levi dari warga yang melakukan pencarian. Perhiasan itu diduga adalah peninggalan masa kerajaan Sriwijaya. 

Bahkan, seorang kolektor dari Palembang, sempat menawar satu perhiasan berbentuk bunga seharga Rp 900.000 per gram.

"Saya belum jual karena harganya belum pas. Sebagian emas yang dijual ini ada yang 18 sampai 22 karat," ujar dia.

Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi Ignatius Suharno mengatakan, emas maupun manik-manik yang dikumpulkan oleh Levi diharapkan untuk tetap disimpan dan jikapun dijual jangan sampai ke luar negeri.

Sebab, perhiasan yang ada di Levi memiliki nilai sejarah, meskipun ia belum memastikan jika perhiasan itu berasal dari kerajaan Sriwijaya.

"Ibu ini buka kolektor, hanya pedagang emas. Kami pesan ke ibu (Levi) agar disimpan karena ini punya sejarah," kata Ignatius.

Kawasan perburuan harta karun itupun saat ini belum masuk ke dalam cagar budaya.

Sehingga mereka tak bisa membuat larangan aktivitas warga yang mencari barang-barang kuno itu.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya kami butuh data dari barang itu. Sehingga diharapkan jangan dijual keluar," kata dia.

Lempengan emas yang diduga kuitansi pembelian tanah pada masa kerajaan Sriwijaya.
Lempengan emas yang diduga kuitansi pembelian tanah pada masa kerajaan Sriwijaya. (DOK.KOMPAKS via kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Populer

Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas