Sebanyak 421.000 Ekor Babi di Kabupaten Kupang Terancam Terserang Flu Babi Afrika
Virus ini berasal dari Afrika dan merambat ke negara Timor Leste, tapi sudah menjadi keresahan bagi masyarakat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang Edy Hayong
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Populasi ternak babi di Kabupaten Kupang sebanyak 421.031 ekor terancam serangan penyakit African Swine Fever (ASF) yang saat ini menyerang ternak babi di Timor Leste.
Jika tidak cepat diantisipasi maka diprediksikan peternak babi akan mengalami kerugian sebesar Rp 1.429.400.245.
Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Provinsi NTT, Ir. Dani Suhadi menyampaikan ini pada kegiatan sosialisasi Kewaspadaan Dini terhadap penyakit African Swine Fever (ASF) di Oelamasi, Selasa (8/10/2019).
Dani Suhadi mengatakan , flu babi Afrika ( Afrika Swine Fever) disebabkan karena virus Asfarviridae.
Penyakit ini dapat menyerang babi dari segala usia baik itu babi domestik maupun babi liar dan tidak menular ke spesies lain termasuk manusia.
Baca: Hadapi Krisis Daging, China Siap Ternakkan Babi Jumbo Seukuran Beruang Kutub
Tingkat kematiannya yang tinggi 100% dari populasi kerugian.
Kontaminasi terjadi melalui kontak langsung dengan jaringan dan cairan tubuh dari babi yang terinfeksi termasuk pembuangan dari hidung, mulut, urine dan feses atau semen yang terinfeksi.
Selain itu , Suhadi menambahkan bahwa virus ini juga menyebar melalui transportasi dan konsumsi produk makanan yang terkontaminasi karena tidak ada vaksinasi yang terbukti mencegah atau menyembuhkan infeksi tersebut.
Suhadi mengatakan bahwa pengendalian sangat penting dimulai dari peternakan.
Wabup Kupang Jerry Manafe mengatakan pentingnya penanganan secara ekstrim dengan melarang hewan babi dan makanan olahan dari luar ke wilayah TT dan menginfeksi ternak babi di sini.
Baca: Videonya Jenguk Habibie Viral dan Bikin Haru, Ini Sosok Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao
Dinyatakannya bahwa Jenis penyakit ini belum ada vaksin untuk bisa mengobatinya.
Virus ini berasal dari Afrika dan merambat ke negara Timor Leste, tapi sudah menjadi keresahan bagi masyarakat.
Oleh karena itu dirinya berharap warga harus mengantisipasi penyakit ini serta gejolak pasar yang berkaitan dengan pandangan masyarakat.
Wabup mempertanyakan apakah viruz ASF ini sudah terdeteksi masuk ke wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Kupang atau hanya di Timor Leste saja.
"Saya harapkan dari Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten untuk bekerja sama mendeteksi penyakit tersebut," harap Jerry.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Sebanyak 421.031 Ternak Babi di Kabupaten Kupang Terancam Terserang Flu Babi Afrika,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.