Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kapolsek Menes Coba Lindungi Wiranto dari Pelaku Penusukan

Gelagat mencurigakan itu, telah diterka oleh Daryanto, yang langsung berusaha mengapit Syahril di antaranya dengan ajudan Wiranto

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Kapolsek Menes Coba Lindungi Wiranto dari Pelaku Penusukan
Dennis Destryawan
Kapolsek Menes Kompol Daryanto mengisahkan detik-detik peristiwa di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin. 

"Oh iya, melakukan perlawanan, sangat perlawanan. Saya sepak ke samping akhirnya dia menuding-nuding, aparat yang ada di situ membantu, bersama dengan masyarakat ditangkaplah dia," imbuh Daryanto.

 Jangan Berlebihan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku lebih waspada pascaperistiwa penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

"Ya saya tentu lebih alert-lah pada ini, tapi jangan terlalu berlebihan juga," ujar Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019)

Saat ditanya apakah akan ada pengamanan yang lebih ketat kepada dirinya dan menteri-menteri lain, Luhut mengatakan ada evaluasi pengamanan.

"Kami lebih hati-hati, ya sistem pengamanan kita sudah pastilah," kata Luhut.

Luhut juga memastikan peristiwa yang penusukan Wiranto tidak akan menggangu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019, mendatang.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengatakan, TNI dan Paspampres sudah memiliki standar operasional prosedur pengamanan yang baik.

"Mengenai 20 Oktober, saya kira sudah ada dari Paspampres dan dari. Mereka saya lihat tadi malam sudah punya SOP rencana kontingensi yang bagus," jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Wiranto diserang orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) usai mengikuti acara peresmian Universitas Mathala'ul Awal Pandeglang.

Dua terduga pelaku penyerangan kini berhasil diamankan kepolisian. Mereka masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan peremppuan.

Pelaku laki-laki berinisial SA alias Abu Rara (31)y warga Medan, Sumatera Utara sedangkan pelaku perempuan FA (21)y warga Brebes.

Keduanya merupakan pasutri yang mengontrak di Kampung Sawah, Kec Menes, Kab Pandeglang. Abu Rara diduga terpapar paham radikal ISIS.

Mirisnya, Abu Rara justru mengajak istrinya FA untuk ikut menusuk Wiranto. Pasutri ini baru sekitar dua bulan tinggal di Pandeglang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas