Keluarga Wiranto di Solo Ungkap Selama Karier Wiranto, Baru Kali Ini Alami Upaya Pembunuhan
Hal tersebut diungkap oleh Keluarga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Solo.
Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Selama kariernya dalam mengabdi kepada negara, baru kali ini Wiranto disasar insiden yang nyaris membunuhnya karena dengan menusuk sebuah senjata tajam ke perutnya.
Hal tersebut diungkap oleh Keluarga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Solo.
Keluarga pun tidak menyangka perlakuan tersebut dialami kerabatnya yang selama ini menjadi kebanggaan.
Sepupu Wiranto, Ning Sudiyastuti (67) mengatakan, selama berkarier mulai dari jabat biasa di TNI, Panglima AKABRI, Ketua Umum Partai Hanura sampai Menko Polhukam, baru kali ini Wiranto mengalami kejadian yang membahayakan jiwanya.
"Baru kali ini," kata Ning Sudiyastuti kepada TribunSolo.com, di kediaman Wiranto di Solo, Jumat (11/10/2019).
"Apalagi itu kejadian penusukan yang buat kami semua syok," jelasnya menekankan.
Saat itu Wiranto ditusuk orang tak dikenal Kamis (10/10/2019) saat kunjungan kerja di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.
Adapun kejadian penusukan yang membuat Wiranto tersungkur tersebut tentu tidak diinginkan oleh keluarga.
Ning bercerita setelah mengetahui kabar kejadian penusukan pada Wiranto tersebut Keluarga langsung menuju RSPAD Jakarta.
"Keluarga ada yang ke Jakarta dan kami di Solo intens berkomunikasi," papar Ning.