810 Desa di Jawa Tengah Masih Menggunakan Bahan Bakar Tradisional untuk Memasak
Sekitar 25 persen masyarakat Indonesia masih menggunakan bahan bakar tradisional bahkan kayu bakar untuk memasak.
Editor: Sugiyarto
"Target penggunaan energi terbarukan Indonesia diatur dalam kebijakan energi nasional yaitu 23 persen dalam bauran energi nasional pada 2025 mendatang," imbuhnya.
Dalam diskusi energi ini terdapat beberapa narasumber.
Selain Ari Suryoko, ada Eni Lestari, Kabid Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Jawa Tengah.
Lalu Dr Agus Setiawan dosen Ilmu Fisika Fakultas Matematika dan IPA Undip.
Dr Agus menjelaskan, tujuan diskusi ini ialah membuka ruang diskusi mengenai energi baru dan terbarukan dan peran perguruan tinggi untuk membantu kemandirian energi di Indonesia.
"Juga berkontribusi membuat pemenuhan energi di Indonesia bersifat inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," katanya. (Akbar Hari Mukti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 810 Desa di Jawa Tengah Masih Terapkan Cara Tradisional, Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak, https://jateng.tribunnews.com/2019/10/14/810-desa-di-jawa-tengah-masih-terapkan-cara-tradisional-gunakan-kayu-bakar-untuk-memasak?page=2.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.