Polisi Amankan 13 Pelajar yang Janjian Tawuran di Jembatan Perbatasan Desa
Sebelum bentrok terjadi, polisi dalam peristiwa tersebut menangkap 13 remaja dari dua desa berbeda kabupaten.
Editor: Dewi Agustina
Sebelum kejadian itu, kelompok remaja dari Banjar Dekod Yeh, Desa Takibeng, Sidemen bahkan mengaku akan makemit di pura.
Mereka berangkat membawa pakaian adat lengkap sehingga orang tua mereka tidak merasa curiga.
"Orang tua harus curiga kalau ada anaknya yang keluar larut malam seperti itu. Awasi mereka, karena saat ini banyak sekali sumber informasi yang bisa menjerumuskan mereka ke hal negatif," pesan Ida Bagus Dedi kepada para orang tua kelompok remaja tersebut.
Ia juga menyebut, grup whatsapp ini membuat informasi sangat mudah dan cepat tersebar.
Polisi sedang mengecek isi dari ponsel kelompok remaja ini.
Baca: Foto-foto Juria Hartmans, Model Cantik Inggris yang Digosipkan Dekat dengan Gading Marten
Ia khawatir, para remaja tersebut membentuk kelompok genk yang terorgaisir dalam grup whatsapp.
Dalam rentang waktu 10 hari ini, di Klungkung sudah terjadi dua kejadian nyaris bentrok yang melibatkan kelompok remaja.
Sebelumnya, ratusan remaja yang tergabung dalam dua geng nyaris bentrok di sekitar Setra Tegal Linggah, tepatnya di dekat Kantor Lurah Semarapura Kangin, Kamis (3/10/2019) malam.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Warga Tangkap 13 Pelajar, Dua Kelompok Remaja Janjian Bentrok di Klungkung