Kisah Pilu di Balik Pelajar Gantung Diri, Ibu Dibunuh Dicor di Belakang Rumah, Ayahnya Dipenjara
Kisah Tragis Seorang Pelajar Gantung Diri, Ibu Dibunuh Ayahnya dan Dicor di Belakang Rumah
Editor: Sugiyarto
Saat masih hidup, YSS paling dekat dan disayang oleh ibunya.
"Dia paling dekat dan disayang mamanya yang sudah meninggal," ungkap Nahor, paman korban.
Sementara itu, sang bibi mengungkapkan bahwa YSS merasa sangat terpukul setelah ibunya tewas di tangan ayahnya sendiri.
Atas meninggalnya YSS, keluarga mengaku sudah ikhlas.
Mereka juga menolak untuk dilakukannya autopsi.
Pengakuan Guru YSS
Beberapa guru dan siswa di salah satu sekolah di Kota Kupang pun tampak datang melayat.
Guru kelas YSS, Eti Wabang mengaku bahwa korban merupakan siswa yang cukup aktif.
Menurut Eti, kelakuan YSS juga sama seperti anak remaja seumurannya.
"Dia memang nakal, tapi nakalnya seperti anak SMP pada umumnya," ujarnya.
Ingin bunuh ayahnya
Di kesempatan yang sama, teman YSS, Rando Abong mengungkapkan bahwa YSS pernah curhat dengannya.
Menurutnya YSS sangat membenci ayahnya dan ingin membunuhnya.
"Dia pernah curhat waktu di kelas VII, bilang mau bunuh bapaknya," ungkap Rando.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Tragis Seorang Pelajar Gantung Diri, Ibu Dibunuh Ayahnya dan Dicor di Belakang Rumah, https://jogja.tribunnews.com/2019/10/15/kisah-tragis-seorang-pelajar-gantung-diri-ibu-dibunuh-ayahnya-dan-dicor-di-belakang-rumah?page=all.