Tak Bisa Bunuh Ayahnya, Siswa SMP di Kupang Bunuh Diri, Sempat Tulis Surat Wasiat
Seorang siswa SMP di Kupang bunuh diri karena gagal membunuh ayahnya. Sempat menuliskan surat wasiat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Mengutip Pos Kupang, guru YSS, Eti Wabang juga mengungkapkan hal serupa.
Eti mengatakan, YSS dikenal sebagai siswa yang cukup aktif di kelas.
"Dia memang nakal, tapi nakalnya seperti anak SMP pada umumnya," kata dia.
Pihak sekolah mengaku kaget saat mendengar YSS nekat mengakhiri hidupnya.
4. Tinggalkan surat wasiat
Sebelum gantung diri, YSS sempat menulis surat wasiat di buku tulis miliknya.
Baca: Gagahi Anak Pemilik Kontrakan yang Masih SMP, Pria Ini Kabur Usai Tahu Korban Hamil
Baca: Bukannya Panik, Bocah SMP ini Justru Gembira Ada Gempa: Tidak Berpotensi Tsunami tapi Libur Guys!
Dilansir Kompas.com, YSS menuliskan dua tujuan hidupnya yang gagal dilakukan.
Yakni, bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh ayah kandungnya, Antonius Sinaga.
Tujuan YSS meninggalkan surat wasiat adalah agar Antonius membacanya.
"Surat tersebut juga di tinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," terang Saba, Selasa.
Lebih lanjut, YSS meminta agar keluarganya tidak menggelar acara apapun, termasuk syukuran, terkait kematiannya.
Ia juga meminta agar jasadnya langsung dimasukkan ke liang kubur.
"YSS juga meminta, agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti."
"Namun langsung saja dimasukan ke dalam lubang kubur saja," tutur Sabar.