Ricuh di Calon Ibu Kota Negara, Kapolda Kaltim Langsung ke TKP
Ade Yaya Suryana meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan gambar atau video yang sekiranya dapat memperkeruh suasana
Editor: Sanusi
Latar Belakang
Diduga kericuhan ini terkait dengan peristiwa penikaman yang terjadi di Pantai Nipah-nipah, Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur atau kaltim.
Peristiwa penikaman terhadap dua pemuda yakni Rian (18) dan Chandra (19) di Pantai Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara kini tengah ditangani Sat Reskrim Polres Penajam Paser Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 23.00 Wita di Pantai Nipah-Nipah.
Saat kejadian, usai melakukan penikaman, pelaku melarikan diri ke Kota Balikpapan dan langsung dilakukan pengejaran oleh personel sat Reskrim Polres Balikpapan.
Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim AKP Dian Puspitosari membenarkan kejadian penikaman terhadap dua pemuda yang mengakibatkan satu korban yakni Chandra meninggal dunia dan satu korban lainnya yaitu Rian mengalami luka berat.
"Iya benar, semalam ada penikaman di Pantai Nipah-Nipah, tapi sudah kita tangani," ujar Dian, Kamis (10/10/2019).
Saat ini ucap dia, pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penikaman tersebut.
Hanya saja cuma satu orang yang melakukan penikaman tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.
"Ada tiga orang yang kita amankan setelah mereka kabur ke Balikpapan.
Tapi masih kita periksa, hanya satu saja pelaku penikamannya yang lain kita kenakan pasal pembawaan senjata tajam," tuturnya.
Dari hasil pengecekan kondisi korban, pada tubuh korban bernama Rian terdapat satu luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri.
Namun kondisi korban masih sadar.
Sedangkan, ditubuh Chandra terdapat satu luka tusukan dibagian perut yang menyebabkan korban meninggal dunia.