Preman Pasar Pukul Kepala Anggota TNI Lalu Bentak Polisi, Sempat Tersenyum saat Digiring
Aksi preman pasar Sukaramai menjadi sorotan setelah berani pukul anggota TNI menggunakan benda keras bahkan sempat bentak polisi yang hendak ditangkap
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
Pelaku yang sebelumnya berhasil melarikan diri akhirnya dapat diamankan polisi.
Namun saat hendak diamankan, pelaku justru bentak polisi dan menantang petugas.
"Nah, tangkap aja aku lah."
"Aku siap di penjara. Tembak aja kepalaku," kata pelaku yang mengenakan kaos biru.
Bahkan saat pelaku digiring ke mobil polisi, pelaku masih bisa tersenyum kecut.
Pelaku diketahui atas nama Edi Suhendra (30), warga Jalan Sutrisno, Medan Area, Medan.
Pelaku diamankan aparat Polres Medan Medan Area setelah melarikan diri seusai menganiaya Pratu Iqbal.
Dihimpun TribunMedan.com, kasus anggota TNI dipukul preman ini menghebohkan warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan.
Pasalnya, ada isu perselisihan antara anggota TNI dan anggota organisasi Kepemudaan (OKP).
Namun pihak polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan pada anggota TNI ini.
Informasi terbaru yang dihimpun Tribun Medan, Rabu (18/9/2019), korban disebut-sebut merupakan prajurIt TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua.
Korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tajam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Anggota TNI Bercucuran Darah, Kepalanya Dicangkul Preman di Pasar Sukaramai Medan dan Deretan Fakta Anggota TNI Dipukul Pakai Linggis hingga Darah Mengucur, Begini Kondisi Terkininya
(Tribunnews.com/ TribunMedan.com/ M.Andimaz Kahfi)
