Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam Kondisi Hamil Tua, Mei Nuriawati Harus Kehilangan Suami

Kesedihan tak dapat disembunyikan dari raut wajah Mei Nuriawati setelah tahu sang suami meninggal dunia karena menjadi korban penculikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dalam Kondisi Hamil Tua, Mei Nuriawati Harus Kehilangan Suami
Surya Malang
Kronologi Suami Dibunuh Mantan Pacar, Istri yang Hamil Curhat Pesan Terakhir untuk Jaga Salat 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mei Nuriawati (28) harus menerima kenyataan pahit setelah suaminya yang bernama Bangkit Maknutu Dunirat (32) ditemukan meninggal dunia di Sungai Watu Ondo Kota Batu.

Bangkit merupakan korban penculikan sekelompok oknum yang menggunakan mobil Ertiga.

Mei Nuriawati sempat melapor ke polisi setelah sang suaminya diculik.

Sempat berharap bisa bertemu kembali, harapan Mei harus pupus setelah jasad Bangkit ditemukan tak bernyawa.

Ia meninggalkan Mei yang tengah hamil besar, calon anak pertama mereka.

Kesedihan tak dapat disembunyikan dari raut wajah Mei Nuriawati setelah tahu sang suami meninggal dunia karena menjadi korban penculikan.

Baca: Kasus Penculikan dan Pembunuhan Sales Mobil di Malang: Ini Kronologi dan Motif Para Tersangka

Ia pun selalu mengingat pesan-pesan sang suami sebelum ditemukan tewas.

Berita Rekomendasi

Melalui akun Instagramnya, Mei sempat mengunggah curhatan sedih mengenang pesan terakhir sang suami.

Mei teringat Bangkit sempat berpesan agar istrinya menjaga salat.

Berikut isi unggahan yang ditulis Mei:

"sayangku suamiku Allah lebih sayang sm km.

km tenang di sana ya.

aku n anakmu selalu sayang sm km..

Allah memberi tempat terbaik disana.

Baca: Pembunuhan Sales Suzuki di Malang, Didalangi Mantan Kekasih Korban & Suaminya: Gelap Mata, Khilaf

aku pasti selalu inget pesen km yang.

jaga sholat biar kelahiran lancar.. aku sayang sm km.

maafin aku.

maafin aku ya sayang..

iloveyou," tulis Mei pilu.

Dikutip dari Surya Malang, polisi telah menangkap para pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Bangkit.

Pelaku adalah pasangan suami istri bernama Rulin Rahayu dan Bambang Irawan.

Rulin ini diketahui pernah menjalin asmara dengan korban.

"Mereka sempat berpacaran 2015-2017. Sakit hati karena ada beberapa hal yang dialami sampai memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi salah satu pelaku," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).

Dua tersangka pembunuh
Dua tersangka pembunuh ()

Baca: Fakta-fakta Pemukulan Sejumlah Siswa oleh Motivator di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang

Utang piutang menjadi motif Rulin akhirnya membunuh Bangkit.

Beberapa kekecewaan tersebut bermula dari hubungan mantan kekasih yang dibumbui penjualan mobil seharga Rp 93 juta.

Namun, Rulin mengaku hanya mendapat Rp 5 juta dari penjualan mobil tersebut.

Bukan hanya soal urusan pembagian penjualan mobil yang nilainya tidak sesuai, pelaku juga kecewa dengan korban untuk urusan kredit atau cicilan mobil.

Pelaku menyebut ada tagihan cicilan kendaraan yang dilakukan korban atas nama pelaku Rulin sejak tahun 2015.

Baru Saja Menikah

Sementara itu, terungkap jika Mei dan bangkit baru saja menikah tepatnya bulan April lalu.

Mei kemudian hamil calon anak pertamanya namun, pernikahan mereka harus terenggut karena Bangkit dibunuh.

Jenazah Bangkit dikebumikan pada Kamis (17/10/2019) di tempat pemakaman keluarga, Desa Karang Budi Kecamatan Gapura.

Mei Nuriawati masih di desa itu hingga Jumat (18/10/2019).

Selama hidup dengan almarhum suaminya, Mei Nuriawati mengaku tidak pernah ada masalah apapun.

"Saya juga tidak pernah nanya masa lalu tentang dia. Tidak ada masalah apapun, dia suami yang baik dan sholatnya juga rajin bahkan terakhir chat nyuruh saya sholat," tuturnya.

"Suami saya kayaknya masalahnya sama mantan pacarnya sebelum menikah dengan saya beberapa tahun lalu, cuman saya tidak tahu asli kejadiannya seperti apa dan saya baru menikah dan mas Bangkit tidak pernah cerita sama saya masa lalunya dan yang jelas dia sudah tidak berhubungan lagi dengan mantan pacarnya," akunya.

Dia dan keluarga korban meminta para pembunuh suaminya dihukum yang setimpal.

"Itu kan termasuk pembunuhan berencana, itu kan hukumannya mati atau seumur hidup. Saya maunya, ya itu," pintanya.

"Saya minta semua yang terlibat dan bahkan dalam vidio itu dapat hukuman yang setimpal juga," katanya. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Baru Nikah, Suami Dibunuh Mantan Pacar, Istri yang Hamil Curhat Ingat Chat Terakhir untuk Jaga Salat

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas