Pembunuhan Driver Taksi Online di Jawa Timur Tertangkap, Motifnya Perampokan, Ini Fakta-faktanya
Pembunuh Rusdianto, driver taksi online yang mayatnya dibuang di Tol Malang-Pandaan KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pembunuh Rusdianto, driver taksi online yang mayatnya dibuang di Tol Malang-Pandaan KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi akhirnya tertangkap.
Pembunuh Rusdianto tertangkap kurang dari 1 x 24 jam sejak mayatnya ditemukan, Rabu (23/10/2019).
Rencananya, pembunuh driver taksi online ini akan dirilis, Kamis (24/10/2019) pagi ini sekira pukul 10.00 di Polres Pasuruan.
Siapa pembunuhnya, dan bagaimana ceritanya ?
Kasubaghumas Polres Pasuruan AKP Hardi belum mau membeberkannya.
"Selamat pagi komendan. Ijin menyampaikan info dari Kasat Reskrim hari ini Kamis tanggal 24 Oktober 2019 sekira jam 10.00 wib akan dilaksanakan release ungkap kasus pembunuhan driver ojek online," kata Humas.
Berikut fakta-fakta dalam pembunuhan ini.
1. Mayat Terikat Tali Tampar
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdianto ditemukan di rumput samping jalan tol mengarah ke Pandaan.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang.
Sekujur tubuhnya sudah membiru. Tak hanya itu, baunya sudah membusuk. Mayat pria ini menggunakan celana berwarna hitam.
Kausnya berwarna biru. Bagian mukanya, terbalut kaos berwarna abu - abu dan di beberapa bagiannya terdapat bekas bercak darah.
Ada tali tampar yang mengikat tangan dan dada pria ini.
Baca : Tak Kunjung Ditelepon Jadi Menteri Apa, Luhut Ternyata Sempat Protes, Begini Jawaban Enteng Praktino
Baca: Baru Sehari Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Siap Dicopot Kalau Tak Becus, Enggan Dikomplain Terus
Baca: BERITA FOTO: Penemuan 39 Jenazah di Truk Kontainer yang Bikin Gempar
Baca: Gerindra: Pemulangan Habib Rizieq Bukan Tugas Menhan
Wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup balutan kaus yang menutupi melingkar kepala dan wajahnya.
Di sisi lain, Korps Bhayangkara juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam. Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, timnya sudah mengidentifikasi mayat pria ini.
"Tim inafis sudah mengambil sidik jarinya. Mayat juga sudah kami evakuasi dan kami bawa ke RS Pusdik Shabara Porong untuk identifikasi lebih lanjut," kata Kasat.
Ia menjelaskan, mayat ini ditemukan warga dan dilaporkan oleh tim Jasa Marga tol sekira pukul 11.00. selanjutnya, ia langsung mendatangi lokasi kejadian dan pulbaket sekaligus puldata.
"Kami masih dalami ini lebih lanjut, ini tim masih bergerak. Mudah - mudahan bisa segera terungkap identitas korban dan pelakunya segera kami tangkap," tambah dia.
2. Korban Warga Surabaya
Hanya dalam hitungan jam, Polres Pasuruan sudah bisa mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di Tol Malang-Pandaan.
Mayat pria yang ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi itu adalah warga Kota Surabaya dan sebagai Driver Taksi Online.
Identitas mayat pria itu terungkap dalam hitungan jam oleh Korps Bhayangkara.
Polisi memastikan mayat laki - laki itu identik sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, Selasa (22/10/2019) sore.
Dia adalah Rusdianto (41) warga, Bendul Merisi, Surabaya.
3. Driver Taksi Online
Rusdianto merupakan driver taksi online yang diketahui terakhir sebelum menghilang menerima order ke daerah Plintahan, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu.
Kata dia, ciri - ciri korban ini sama dengan orang yang dilaporkan hilang.
"Setelah tes sidik jari, ternyata memang mirip dan sama. Keluarga korban juga sudah memastikannya. Ini sekarang, keluarga korban sudah ada di sini (RS Pusdik Shabara Porong) menunggu hasil autopsi," kata Kasat.
Dewa menjelaskan, sementara ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi resmi dari dokter untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
Kata dia, butuh waktu untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Akan tetapi, penyidik sudah mengetahui identitas korbannya. Ia menyebut, di sisi lain, timnya juga sedang bergerak untuk memburu pelaku ini.
"Untuk sementara, kalau melihat dari cerita keluarga, korban ini driver taksi online dan terakhir berkabar sedang menerima pesanan ke Pandaan. Setelah itu, sudah hilang begitu saja," jelasnya.
4. Motif Perampokan
Disampaikan dia, jika melihat kronologi itu, ada dugaan motif pembunuhan ini adalah pencurian dengan kekerasan. Sebab, semua barang berharga milik korban tidak ada.
"Semuanya raib. Dompet, handphone dan mobilnya pun tidak ada. Tapi, itu dugaan awal. Kami masih akan mendalaminya. Ini saya masih menunggu di rumah sakit," tambahnya. (Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGIS Driver Taksi Online Surabaya Dibunuh hingga Terungkap Pelakunya, Berikut 4 Fakta Terbaru