Kasus Mayat Pria di Tol Malang-Pandaan Terungkap, Pelaku Ditangkap Lewat Penelusuran Jejak Digital
Kasus penemuan mayat pria di Tol Malang-Pandaan KM 72, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019) akhirnya terungkap.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Adi Suhendi
Pasangan ini sama-sama orang tua tunggal.
"Anak saya nangis-nangis. Pacaran tahun ini, mau nikah dua bulan lagi, Desember," kata calon mertua korban, Sunarsih (64), di rumahnya Jalan Rejosari Makmur, Benowo, Kamis (24/10/2019).
Sunarsih mengatakan, anaknya terus menangis sejak kabar menghilangnya Rusdianto, Senin (20/10/2019).
Baca: Pembunuh Driver Taksi Online Digulung Polisi 24 Jam Setelah Jasad Korban Ditemukan
Diungkapkan Sunarsih, anaknya sempat syok saat mengetahui sang calon suami ditemukan meninggal dunia.
Dewi hanya bisa melihat foto calon suaminya yang ditemukan meninggal dalam kondisi terikat.
"Anak saya kaget, nangis terus. Hari senin belum ketemu nangis. Tadi malam tahu."
"Saya tanya, Dewi bilang Rusdianto sudah tidak ada (meninggal), lihat foto kok katanya diikat," ungkap Sunarsih.
Sunarsih mengatakan saat ini anaknya bersama saudara-saudara dari korban masih berada di Ponorogo.
Jenazah Rusdianto disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Pacitan Dukuh Cumpleng, Slahung, Ponorogo.
"Semua ke Ponorogo, ikut saudaranya Rusdianto ke rumahnya di sana. Semua kesana tadi malam," tutup Sunarsih.
Pelaku Ditemukan Lewat Jejak Digital
Satreskrim Polres Pasuruan menangkap pembunuh Rusdianto, Rabu (23/10/2019) siang.
Pelaku bernama Gianto (36) warga Desa Babatan, Wiyung, Surabaya.
Baca: Tusuk Guru hingga Tewas, Siswa SMK di Manado Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana: Ini Penyebabnya
Baca: Terenyuh Dengar Kisah Driver Ojek Online, Bos Produk Suplemen Tawarkan Pekerjaan di Perusahaannya
Gianto ditangkap di rumah kerabatnya, di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.