PNS PUPR Dibunuh, Mayatnya Dicor Semen Lengkap Masih Gunakan Pakaian Dinas, Teman Sekantor Pelakunya
Mayat Aprianita ditemukan masih mengenakan pakaian PNS dan dicor semen lalu dikuburkan secara di TPU Kandang Kawat Palembang, Jumat (25/10).
Editor: Miftah
Apriyanita (50) PNS Kementerian BU Balai Jalan Palembang diduga jadi korban pembunuhan.
Mayatnya ditemukan masih mengenakan pakaian PNS dan dicor semen lalu dikuburkan secara di TPU Kandang Kawat Palembang, Jumat (25/10).
Sebelumn mayatnya ditemukan hari ini, pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya Apriyanita dengan dugaan penculikan pada 9 Oktober lalu.
Dari laporan kepolisian yang didapat Tribunsumsel.com, keluarga korban atas nama Fety Mardiyana melapor ke polisi pada 9 Oktober.
Baca: Polisi Inggris Temukan 39 Mayat dalam Truk Kontainer yang Diduga Imigran Gelap dari Tiongkok
Dalam laporan itu disebutkan Feti terakhir kali berhubungan dengan Apriyati melalui telepon.
Saat itu korban menelepon dan bilang, "Tunggu sebenatar Feti, agek (nanti) ada yang nak (ingin) aku omongi samo kau. Sekarang aku mau menemui pak lurah, Ado yang nak ditandatangani," setealh itu ponsel dimatikan.
Setelah itu korban tak pernah lagi bisa dihubungi.
Setelah itu Feti berusaha mencari keberadaan korban.
Masih menurut laporan itu, dari keterangan saksi-saksi bahwa terakhir kali korban terlihat menaiki mobil kijang Inova warna hitam bersama seorang laki-laki yang diduga bernama YT.
Menurut saksi, saat itu korban sempat bilang "tunggu dulu ada yang tertinggal" lalu korban masuk ke dalam rumah.
Menurut saksi, mobil tersebut berputar-putar di sekitar rumah korban.
Baca: Kekayaan Menteri Lingkungan Hidup Jepang 290 Juta Yen, Terkaya Kedua di Kabinet
Dalam laporan itu juga dituliskan ada informasi bukti transfer sebesar Rp 145 juta dari rekening korban ke rekening bank Mandiri atas nama Yudi Tama.
Keluarga melaporkan bahwa hilangnya Apriyanita ini ada hubungannya dengan bisnis jual beli mobil.
Mayat Apriyanita (50) PNS Kementerian PU Balai Jalan Palembang pertama kali ditemukan oleh petugas penggali kuburan.