Kisah Polisi di Riau, Bripka Ralon Jual Perhiasan Istri untuk Bangun Sekolah di Dusun Terpencil
Pria kelahiran Siantar, 14 Januari 1983 ini merasa tepanggil untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil.
Editor: Hasanudin Aco
![Kisah Polisi di Riau, Bripka Ralon Jual Perhiasan Istri untuk Bangun Sekolah di Dusun Terpencil](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-ditlantas-polda-riak.jpg)
Dok. Istimewa via Kompas.com
Anggota Ditlantas Polda Riau, Bripka Ralon Manurung saat mengunjungi sekolah dasar yang ia bangun di Dusun Sialang Harapan, Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Ralon sudah dua kali datang ke Dusun Sialang Harapan untuk melihat sekolah yang didirikannya.
Untuk menuju lokasi, harus menempuh jarak lebih kurang 12 jam dari Lipat Kain, ibu kota Kecamatan Kampar Kiri.
"Ke lokasi sekolah sangat jauh. Saya berangkat pagi dari Lipat Kain, sampai ke lokasi sudah mau magrib. Akses ke sana jalan tanah, tapi sebagian ada yang sudah disemenisasi," ujar dia.
Ralon merasa bersyukur sekolah untuk anak-anak Dusun Sialang Harapan sudah selesai dibangun.
Sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman.
Kini, di sekolah itu memiliki 18 murid dan dua guru.
Berita Rekomendasi