Murid Diberi 2 Kaleng Lem Aibon Perbulan, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Itu Tidak Mungkin
Politisi PSI, William Saran berujar murid di Jakarta diberi 2 kaleng Lem Aibon perbulan, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Itu Tidak Mungkin
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Ia juga menambahkan anggaran pendidikan untuk belanja operasional pendidikan tahun lalu tidak ditemukan adanya anggaran lem aibon.
Sebelumnya diberitakan dari Kompas.com, Anggota DPRD Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, William Aditya Sarana menyebut ada berbagai kejanggalan anggaran Pemprov DKI Jakarta dalam rapat KUA-PPAS.
Kemudian, PSI juga menemukan anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
Awalnya, William mengungkap anggaran Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat sebesar Rp 82 miliar untuk lem Aibon dalam penyediaan alat tulis kantor.
Kemudian, PSI juga menemukan anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
Baca: Lem Aibon, Anies, APBD DKI, Tiba-tiba Jadi Trending di Google
Selain itu, anggaran Rp 121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.
“Itu baru sebagian saja, masih ada puluhan lainnya yang akan kami tanyakan satu-satu. Kami sudah ikuti rapat Komisi beberapa hari ini, dan tiap kali diminta buka detail anggaran Pemprov selalu mengelak,” kata William di DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019). Ia pun mempertanyakan, tidak transparannya Pemrov DKI Jakarta terhadap publik dengan dana-dana kegiatan yang fantastis. Sebab, Pemrov tak membuka secara gamblang detail dalam setiap kegiatan yang dianggarkan.
(Tribunnews.com/Inza Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.