Pengakuan Siswa SMP di Solo yang Babak Belur Dikeroyok 6 Orang, Ternyata Karena Bela Adik Keponakan
Bocah SMP asal Solo berinisial MCL dilaporkan ke Polresta Solo lantaran diduga melakukan penganiayaan pada RHK, Rabu (30/10/2019).
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Siswa SMP asal Solo berinisial MCL dilaporkan ke Polresta Solo lantaran diduga melakukan penganiayaan pada RHK, Rabu (30/10/2019).
Korban RHK saat bertemu dengan wartawan bercerita kejadian dia dipukuli MCL bersama kawan-kawannya pada Selasa (28/10/2019).
Saat itu siang hari, RHK hendak melakukan klarifikasi pada MCL karena menggangu adik keponakannya berinisial SHL.
Mereka janjian bertemu di kawasan Jalan Honggowongso Nomor 7 Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo.
"Saat bertemu saya ingin menanyakan kenapa dia (MCL) mengirim pesan pada adik saya dengan berkata kasar," papar RHK pada wartawan di Mapolresta Solo, Kamis (31/10/2019).
Sayangnya, niat klarifikasi tersebut tidak diindahkan oleh MCL yang justru memberikan bogem mentah pada RHK dilanjutkan mengeroyoknya bersama lima orang temannya.
"Totalnya enam orang yang mengeroyok saya," papar RHK.
RHK mengaku dia membawa satu teman untuk klarifikasi tersebut namun temannya juga tidak berani membela karena kalah jumlah.
Akibatnya RHK mengalami luka lebam pada matanya dan luka pada tubuhnya.