Kerap Buang Air Sembarangan, Bocah 3 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri
Berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan terhadap Ery, polisi akhirnya menyimpulkan bahwa insiden tersebut adalah pembunuhan.
Editor: Sanusi
Kepada polisi tersangka mengaku spontan dan khilaf melakukan penganiayaan tersebut.
“Tersangka mengaku spontan dan khilaf apa yang telah ia perbuat kepada korban,” kata Dony, dikutip TribunJakarta dari SuryaMalang (1/11/2019).
Saat anak tirinya mengalami sesak napas, tersangka panik.
Kemudian tersangka mengolesi perut korban dengan minyak kayu putih.
Namun usahanya tak berhasil, putri tirinya itu masih terus menggigil.
Melihat putri tirinya masih menggigil, tersangka lalu memanaskan dua kaki kirban di atas kompor gas yang telah menyala.
Dirasa usahanya tidak membuahkan hsil, tersangka membawa korban ke Rumah Sakit Refa Husada.
Namun ketika dibawa ke rumah sakit, AA sudah dinyatakan meninggal
Akhirnya korban dibawa pulang ke rumahnya di Tajinan untuk dimandikan.
• Ikut Indonesian Idol 2019, Holly Caesar Putra Areng Widodo Ternyata Piawai Main Gitar: Ini Aksinya
Pelaku sempat berbohong
Saat memberi keterangan kepada pihak rumah sakit dan polisi, tersangka sempat berbohong.
Tersangka sempat menyebutkan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam di bak mandi.
“Saat kami mengambil keterangan saksi terlapor, yang bersangkutan bilang korban terjatuh di kamar mandi. Namun kami cek kesesuaiannya,” tutur Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi ketika olah TKP, Kamis (31/10/2019).
Berdasarkan pengakuan Ery, kata Komang, AA berpamitan ingin mandi sekitar pukul 14.00 WIB.