Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang

Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang
Wanadri
Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019, tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter. 

Ada 28 orang tim yang diberangkatkan, ada tiga tim yang masing-masing anggotanya sebanyak 8 orang.

Sedangkan tim Sepat hanya berjumlah 4 orang saja.

"Kita akan memaksimalkan pencarian selama 4 hari kedepan. Semua kawasan yang belum disisir akan kami sisir," tegasnya.

M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. ((KOMPAS.com/AJI YK PUTRA))

Hentikan Pencarian

Tim SAR gabungan secara resmi menghentikan pencarian dua pendaki asal Kabupaten Muara Bungo Jambi yang hilang di Gunung Dempo sejak 15 Oktober 2019.

Tim SAR sudah berupaya mencari dua pendaki itu sejak 10 hari lalu.
Namun hingga hari ke 10 kedua pendaki tersebut belum juga ditemukan.

Baca: Dua Pendaki Hilang, Kalung Berliontin Tulang Milik Jumadi Ditemukan di Bibir Kawah Gunung Api Dempo

Koordinator tim pencarian, Benteng Telau, Kamis (31/10/2019) mengatakan, tim SAR gabungan sudah berupaya menyisir semua titik di kawasan Gunung Dempo untuk mencari kedua pendaki tersebut, namun tidak menemukan keberadaannya.

Berita Rekomendasi

"Operasi SAR sudah sesuai SOP pelaksanaan Operasi SAR Basarnas dan evaluasi menyeluruh bersama potensi SAR, namun kedua pendaki tidak ditemukan dan hasilnya nihil."

Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019).
Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019). (Istimewa)

"Untuk itu diputuskan pelaksanaan Operasi SAR pencarian kedua pendaki ditutup pada Kamis 31 Oktober 2019 pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Dikatakannya SOP pencarian dan pertolongan sudah maksimal dijalankan oleh tim gabungan Basarnas Pos SAR Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana Pagaralam, elemen pencinta alam dan unsur TNI/Polri.

"Meski pencarian sudah ditutup namun petugas tetap memantau lewat Pos SAR Pagaralam. Pasalnya tidak menutup kemungkinan Operasi SAR dapat dibuka kembali jika ada informasi dari masyarakat," katanya.

Baca: Wali Kota Pagaralam Ikut Cari Dua Pendaki Gunung Dempo yang Hilang

Sementara itu Koordinator Tim Wanadri, Fandi alias Otek menegaskan pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap kedua pendaki yang hilang sampai enam hari kedepan.

"Kami dari tim Wanadri memutuskan untuk meneruskan pencarian korban sampai enam hari kedepan. Kami akan terus memaksimalkan pencarian sampai batas waktu tersebut," tegasnya kepada sripoku.com, Kamis (31/10/2019).(one)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Tim Wanadri Pencari Pendaki Hilang di Gunung Dempo Temukan Mayat Dekat Kawah Gunung

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas