Penambang Timah di Belitung Diserang Buaya
Irwan, penambang timah di daerah Bendungan Pice, Sungai Lenggang, Kabupaten Belitung Timur diserang buaya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Irwan, penambang timah di daerah Bendungan Pice, Sungai Lenggang, Kabupaten Belitung Timur diserang buaya. Warga Desa Gantung tersebut selamat, namun harus mendapatkan 35 jahitan di pahanya.
Tragedi warga diserang buaya di dekat Sungai Lenggang bukan kali pertama terjadi.
Kali ini nasib nahas dialami Irwan yang saat itu sedang menambang di dekat Sungai Lenggang.
Kapolsek Gantung Iptu Karyadi menceritakan sekitar pukul 10.00 WIB, Irwan sedang menambang timah menggunakan mesin robin suntik di area Bendungan Pice, Sungai Lenggang Desa Selingsing.
Tiba-tiba dari bawah muncul buaya lalu menyambar dan menggigit paha kanan Irwan.
"Korban melakukan perlawanan sehingga bisa terlepas dari gigitan buaya tersebut. Selanjutnya korban langsung dibawa oleh temannya sesama penambang ke Puskesmas Gantung untuk mendapatkan tindakan medis," ujar Iptu Karyadi, Minggu (3/11/2019).
Iptu Karyadi menegaskan pihaknya sudah sering melakukan penertiban di area tersebut.
Namun, masyarakat masih menemukan kesempatan melakukan penambangan dengan cara suntik menggunakan peralatan mesin robin.
Baca: Pariwisata di Belitung Lesu Gara-gara Harga Tiket Pesawat Naik
Baca: Berdua di Tempat Gelap, Janda dan Duda di Belitung Ditangkap Polisi, Ajak Anaknya yang Masih 2 Tahun
"Terakhir kemarin tanggal 30 Oktober malam kami lakukan penertiban," kata Iptu Karyadi.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi menambang di kawasan tersebut karena bisa membahayakan jiwa mereka sendiri.
"Di samping memang mereka tidak memiliki izin juga melakukan aktivitas penambangan," kata dia.
35 Jahitan
Seusai mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas Gantung, Irwan (40) korban diterkam buaya di Sungai Lenggang diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Irwan mendapatkan 35 jahitan di bagian paha kanannya, akibat gigitan buaya di seputaran kawasan Bendungan PICE, saat sedang melakukan aktivitas penambangan timah.
"Korban saat ini sudah dipulangkan dari puskesmas," ujar Koordinator Tagana Kabupaten Belitung Timur, Mahroni Hidayat.
Menurutnya buaya yang berada di lokasi tersebut berukuran lumayan besar.
Kejadian serupa sebenarnya juga sudah pernah terjadi di lokasi yang sama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun posbelitung, peristiwa buaya menyerang warga dalam kurun waktu Januari 2019 sampai dengan November 2019 ini, sudah 13 kali terjadi, di wilayah Kecamatan Gantung. (posbelitung.co/suharli)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Penambang Timah di Belitung Diserang Buaya, Pahanya Berdarah dan Alami 35 Jahitan