Pesan Terakhir Fikri Sebelum Bencana Pendakian Gunung Dempo yang Merenggut Nyawanya
Cerita dari ibu korban, Salah Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo memang membuat pilu yang mendengarkan, terutama Wasiat Te
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM-Cerita dari ibu korban, Salah Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo memang membuat pilu yang mendengarkan, terutama Wasiat Terakhir M Fikri kepada ibunya, yang disebut-sebut sebagai pesan terakhir.
Bahkan sang ibu korban sudah merasakan itu dan mendapatkan firasat, ketika sang anak hendak berangkat dan seolah itu merupakan Wasiat Terakhir M Fikri.
Sementara itu, Proses pencarian Pendaki Hilang di Gunung Dempo sejak 15 Otober 2019 yaitu M Fikri (19) dan Jumadi (26) sampai hari ini terus dilakukan oleh Tim Mandiri Gabungan.
Namun saat proses pencarian Tim berhasil menemukan dua sosok mayat yang berada di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD) Minggu (3/11/2019).
Baca: Wanadri Temukan Pendaki Gunung Dempo Dalam Keadaan Tewas
Baca: Ditemukan Lagi Sosok Mayat Lain di Kawah Dempo
Baca: Wali Kota Pagaralam Ikut Cari Dua Pendaki Gunung Dempo yang Hilang
Kabar adanya penemuan mayat ini membuat Ibu dari M Fikri sekaligus mertua dari Jumadi Hj Hasna Abdul Hamid terkejut.
Bahkan, ibu dari empat orang anak ini langsung menuju lokasi tim yang akan mengevakuasi jenazah tersebut, karena terkait dengan berita Pendaki Hilang di Gunung Dempo, dan berharap itu merupakan anaknya.
"Jika ini sudah ketentuan dari Allah saya sudah tidak bisa menolak," jawabnya saat ditanya bagaimana jika kedua jenazah tersebut merupakan Fikri dan Jumadi.
Namun Ibu Fikti ini sempat menceritakan jika sebelum berangkat mendaki Gunung Dempo Fikri sudah lama izin dengan dirinya.
Seolah itu merupakan Wasiat Terakhir M Fikri.
"Ma ulang tahun Fikti nanti aku tidak mau hadiah, tapi cuma mau minta diizinkan naik ke Puncak Dempo," cerita Hj Hasna.
Hal inilah yang membuat dirinya sangat sedih karena sebelum pergi pun Fikri sempat mencium dirinya dengan kencang.
Karena dia mendapatkan firasat itu Wasit Terakhir M Fikri anaknya.
"Dia biasa cium saja jika akan pergi dan pulang dari berpergian.
Namun kali itu dia mencium saya dengan kuat sampai mengeluarkan suara." katanya.