Butuh Waktu 15 Jam Evakuasi Jasad Fikri, Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Sejak 15 Oktober
Evakuasi jasad yang kedua ini dilakukan sejak pukul 07.00 WIB yang dilakukan oleh Tim Evakuasi Gabungan dengan melibatkan kurang lebih 60 orang.
Editor: Dewi Agustina
Namun ini baru analisa d ilapangan saja, untuk kepastian siapa jenazah yang ditemukan harus diidentifikasi lebih lanjut.
Baca: Wanadri Temukan Pendaki Gunung Dempo Dalam Keadaan Tewas
Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019 tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo. Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur.
Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada dibawa bibir kawah sedalam 300 meter.
Penemuan mayat ini ditemukan pertama oleh tim Wanadri.
Informasi yang dihimpun Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.
Keduanya saat melakukan pencarian di kawasan timur mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo.
Baca: Tim Wanadri Temukan Satu Lagi Mayat di Gunung Dempo
Koordinator Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak dikawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).
"Bener tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada dikedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.
Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja. Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.
"Tim terpaksa turun ke kawah untuk memastikan jika itu adalah mayat."
"Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai kelokasi mayat. Tapi saat dilihat memggunakan teropong tampak jelas itu mayat," jelasnya.
Baca: Jasad Jumadi, Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Dikenali dari Struktur Gigi Taring
Tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi.
Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek mengatakan, berdasarkan laporan tim SRU diatas. Saat ini ini tim sudah menurunkan 4 personil SRU kelokasi penemuan mayat.
"Sudah mulai melakukan evakuasi. Ada 4 orang yang sudah turun menuju loksi mayat survivor tersebut. Mengingat lokasi nya cukup ekstrem jadi harus dilakukan dengan tim yang pengalaman," ujarnya.