Jasad Jumadi, Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Dikenali dari Struktur Gigi Taring
Keluarga membenarkan jika jasad itu adalah Jumadi karena terlihat dari struktur giginya yang memiliki taring.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Tim Evakuasi Gabungan Relawan TNI, Polri, Wanadri, Tagana, Forpa dan Relawan pendaki akhirnya berhasil mengangkat salah satu jenazah pendaki gunung api Dempo asal Muarobungo, Jambi.
Proses evakuasi yang berlangsung dramatis tersebut berhasil membawa jasad yang diduga bernama Jumadi (26) turun ke Tugu Rimau Pagaralam pada Senin (4/11/2019) pukul 00.13 WIB.
Antok Koordinator Tim Evakuasi Gabungan Relawan menjelaskan, evakuasi semalam berjalan lancar.
Hanya saja medan yang terjal menjadi kendala ditambah lagi suplai logistik setiap pos estafet tidak ada sehingga tim kondisinya kurang fit.
Baca: Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang
"Alhamdulillah tim berhasil melakukan evakuasi salah satu jenazah. Tim gabungan evakuasi alhamdulillah tidak ada yang cedera," katanya.
Menurutnya, pihaknya baru berhasil mengevakuasi satu jenazah, sedangkan satunya lagi tidak jauh dari yang pertama akan dilakukan evakuasi hari ini.
"Karena kondisi sudah malam maka kita hanya bisa mengevakuasi satu mayat sedangkan satunya akan kita evakuasi hari ini," ujarnya.
Saat ini tim sudah bergerak pada pukul 07.00 WIB untuk di lereng Dempo untuk membawa jasad kedua ke atas lereng sedangkan untuk setiap Pos dibantu oleh BPBD serta damkar sebagai backup tim.
Baca: Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang
"Untuk saat ini jasad kedua belum kita ketahui identitasnya semua wewenang pihak kesehatan dan Polres Pagaralam yang mengidentifikasinya nanti," jelasnya.
Sementara itu Koordinator Tim Wanadri, Otek Cemehe mengatakan, berdasarkan identifikasi dari pihak keluarga jenazah yang pertama dibenarkan merupakan pendaki yang hilang atas nama Jumadi.
"Keluarga membenarkan jika itu Jumadi karena terlihat dari struktur giginya yang memiliki taring," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Curigai Plastik Warna Biru
Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019 tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo.
Baca: Puluhan Pendaki akan Evakuasi Sesosok Mayat yang Terlihat di Kawah Gunung Api Dempo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.