Kekasih Tak Mengakui, Sutina Masukkan Bayi yang baru Dilahirkannya ke Mesin Cuci
Pembunuhan bayi yang dilakukan orang tuanya sendiri terjadi lagi. Kali ini di Kabupaten OKU Sumatera Selatan.
Editor: Hendra Gunawan
Ishak Mekki sendiri tak lain adalah mantan Wakil Gubernur Sumsel.
Diketahui dari pihak keluarga Ishak Mekki bahwasannya bayi yang ditemukan dalam mesin cuci tersebut adalah bayi dari pembantu anaknya Ishak Mekki bernama Azhar.
"Kejadian tersebut terjadi pada, Senin (4/11/2019) 11.00 di kamar mandi bawah yang merupakan pembantu pak Azwar bernama Sutina ke kamar mandi.
Kemudian pembantu yang lain mengetuk pintu kamar mandi dan bertanya kepada Sutina mengapa pelaku berada di dalam kamar mandi dan saat itu pelaku berkata bahwa pelaku mengalami sakit perut,'' ujar Doktor Haryono, yang merupakan pihak keluarga Ishak Mekki kepada Sripoku.com, Selasa (5/11/2019).
Kemudian, pembantu dari Azhar meminta tolong kepada saksi SULASTRI untuk diambilkan handuk dan mengajak ke rumah sakit,
"Kemudian dia meminta handuk dan dibawakan ke rumah sakit.
Lalu pembantu lain mendengar ada suara bayi yang ternyata dilihatnya dari mesin cuci ditutupi kemben dan dibungkus kantong kresek. Lalu dibawalah ke rumah sakit Siloam," katanya.
Sampai saat ini dirinya juga belum bisa memastikan bahwa bayi tersebut penyebab kematiannya seperti apa.
Namun pembantu yang bernama Sutina tersebut baru bekerja dengan pak Azwar
"Dia itu dari Blitang OKI baru bekerja sebagai pembantu baru sebulan ini.
Dari keteranganya anak tersebut hasil hubungan mantan suamaninya terdahulu dan saat ini menjanda," katanya.
Kasus pembunuhan terhadap bayi yang baru lahir terjadi di Palembang.
Kali ini kejadiannya diketahui di kawasan Jalan Telaga Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang pada hari Senin (4/11/2019) sekitar pukul 14.00.
Bayi diketahui baru berumur satu hari dan berjenis kelamin laki-laki. Kini jasad bayi berada di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Selasa (5/11/2019).
Diketahui bayi ditemukan di dalam mesin cuci dengan kondisi yang yang memprihatinkan yang diduga baru lahir