Dalam Kondisi Darah Bercucuran, Petugas Dissos Kota Pontianak Antarkan Pelaku ke RSJ
Maya Hestini, yang merupakan anak Hasan mengaku kaget mendengar orangtuanya jadi korban dan alami cidera di bagian kepala
Editor: Eko Sutriyanto
![Dalam Kondisi Darah Bercucuran, Petugas Dissos Kota Pontianak Antarkan Pelaku ke RSJ](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dinas-sosial-kota-pontianak1111.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Petugas UPRS Dinsos Kota Pontianak, Hasan menjadi korban amukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Walau mengalami luka tusuk dan bercucuran darah, Hasan tetap menyempatkan diri mengantar ODGJ di Rumah Sakit Jiwa.
Maya Hestini, yang merupakan anak Hasan mengaku kaget mendengar orangtuanya jadi korban dan alami cidera di bagian kepala.
"Saya kaget mendengar bapak ditusuk, karena sebelumnya bapak nelpon saya kalau dia mau mengamankan orang di Siantan," ucap Maya, saat diwawancarai disamping ayahnya yang terbaring lemah, Kamis (7/10/2019).
Tak lama setelah mendapat kabar bahwa ayahnya akan mengambil orang dengan gangguan jiwa, Maya menegaskan tak lama setelah itu, orangtuanya kembali menelpon bahwa terkena tusukan pisau.
Baca : Bila Tak Kunjung Upload APBD, Ini Ancaman William Aditya ke Anies Baswedan, Sebut Gubernur Amatiran
Baca: Balita Berusia 2,5 Tahun Itu Ditampar 7 Kali Hingga Lebam, Gara-gara Susah Tidur
"Bapak menelpon kena tusuk pisau saat itu dia lagi dijalan dan tepatnya di atas Jembatan Landak, menyuruh saye ke Rumah Sakit Kota," ucapnya.
Petugas UPRS Dinas Sosial Kota Pontianak Hasan jadi korban amukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), hingga mendapat luka serius dibagian kepala, di Jalan 28 Oktober Pontianak Utara, Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 21.00 wib.
Akibatnya, korban harus mendapatkan penanganan intensif di ruang bedah RS Kota Pontianak.
Hasan menceritakan, awal mulanya ia mendapat telpon dari pihak keluarga bahwa ada ODGJ mulai mengamuk.
Baca: Pria di Pontianak Aniaya Kucing Dengan Cara Ditusuk Matanya, Pelaku Sempat Kabur Dari Kejaran Warga
Padahal sebelumnya sudah dibawa ke rumah sakit jiwa dan pulang sekitar 10 hari lalu.
Saat hendak diamankan dan dibawa ke rumah sakit jiwa, ODGJ masih mengamuk dan sedang memegang sebilah pisau.
"Dia pegang pisau dan terkena tikam di bagian kepala," ucap Hasan, Kamis, (7/10/2019)
Setelah itu ia langsung menuju rumah sakit kota dan begitu sampai langsung pingsan karena banyaknya darah yang keluar.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Perjuangan Petugas Dissos Jadi Korban Amukan ODGJ, Pingsan Darah Banyak Keluar Usai Tunaikan Tugas dan Petugas Dissos Jadi Korban Amukan ODGJ, Keluarga Terkejut Bukan Kepalang