Dirias Bak Pengantin Umumnya, Pasangan Kekasih Pembunuh Bayi Ini Menikah
Kedua keluarga dari mempelai juga sudah hadir di lokasi pernikahan dan mahar berupa seperangkat alat salat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Evi Rohmatul Aini
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pernikahan dua tersangka pembunuhan bayi di Balikpapan masih menunggu kedatangan penghulu.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, kedua tersangka pembunuhan bayi sudah berada di KUA Utara.
Keduanya sudah dirias bak pengantin pada umumnya.
Kedua keluarga dari mempelai juga sudah hadir di lokasi pernikahan.
Pernikahan kedua tersangka ini dengan mahar seperangkat alat salat.
Pernikahan yang dijadwalkan pukul 11.00 WITA, namun hingga berita ini diturunkan kedua mempelai masih menunggu kedatangan Penghulu yang akan menikahkan.
Raut muka tersangka yang akan melangsungkan pernikahan ini tampak terdiam dan menunduk, sesekali calon mempelai laki-laki terlihat tersenyum kepada petugas kepolisian.
Terlihat juga keduanya saling berbisik satu sama lain.
Baca: Perkelahian Dua Orang yang Masih Satu Keluarga, Satu Orang Tewas Kena Tusuk
Diberitakan sebelumnya, dua tersangka pelaku pembunuhan bayi yang dilakukan di indekos, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, rencananya akan dinikahkan besok hari, Kamis (7/11/2019).
Menurut Pembantu Penyidik Polsek Balikpapan Utara, Aipda Hasrul, pernikahan tersebut atas permintaan dari kedua tersangka.
"Itu permintaan mereka sendiri," ujarnya saat ditemui Wartawan Tribunkaltim.co di ruang Riksa III Polsek Balikpapan Utara, Rabu (6/11/2019).
Dirinya menambahkan, pihak keluarga khususnya orangtua keduanya yang awalnya sangat menyesalkan kejadian tersebut, akhirnya mengabulkan permintaan mereka.
"Sebenarnya orangtua mereka itu sangat menyayangkan, kenapa kok mintanya (pernikahan) nggak dari awal sebelum kejadiannya seperti ini, tapi ya gimana lagi, akhirnya ya dikabulkan," tambahnya.
Pernikahan yang sebelumnya dijadwalkan pada 30 Oktober 2019 lalu batal dilaksanakan lantaran pihak KUA berhalangan hadir.
Aipd Hasrul menuturkan, rencananya keduanya akan dinikahkan pukul 11.00 Wita namun mengenai tempat pernikahannya tergantung dari KUA.
Baca: Gara-gara Tersinggung Wayan Tangsi Tebas Keponakan Perempuannya Hingga Tewas
"Besok jam 11, tapi untuk tempat tergantung KUA, karena katanya sekarang nggak bisa kalau Penghulu yang ke sini,
harus kita yang ke sana yang nikah banyak katanya," imbuhnya.
Terkait persiapan dari pernikahan tersebut, Aipda Hasrul mengungkapkan, pihak keluarga dari kedua tersangka saat ini sudah sampai di Balikpapan.
Untuk diketahui, kedua tersangka merupakan warga asli Sulawesi.
Dirinya juga menyebutkan, ada beberapa hal yang disiapkan pihak Polsek Balikpapan Utara,
Seperti tersangka laki-laki akan dibawa ke tukang potong rambut, menjemput tersangka ibu dari bayi dan mendatangkan perias make up.
Baca: Mayat Dicor di Musala sebagai Korban Pembunuhan, Motifnya Diduga Asmara dan Warisan
Seluruh persiapan tersebut dibiayai oleh Polsek Balikpapan Utara, menurut Aipda Hasrul, hal itu sebagai bentuk kemanusiaan polisi yang menjadi pelayan masyarakat.
"Persiapannya ya yang cowok kita bawa ke cukur rambut, nanti ibu dari bayi juga dijemput, ngundang make up juga,
ya masak orang nikah kok biasa-biasa aja kan kasihan, kita kan sebagai pelayan masyarakat," terangnya.
Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi Wartawan Tribunkaltim.co, Mindik Reskrim Bripka Faisal membenarkan terkait penjemputan tersangka ibu dari bayi tersebut.
Dirinya akan menjemput ibu dari bayi yang saat ini ditahan di Polres Balikpapan, sementara pihak tersangka laki-laki ditahan di Polsek Balikpapan Utara.
Pihaknya mengatakan, tersangka APW ini ditahan di Polres Balikpapan lantaran Polsek Balikpapan Utara tidak memiliki sel tahanan untuk wanita.
Hal itu dilakukan agar pelaksanaan acara pernikahan besok berjalan dengan lancar.
"Nanti sore kita jemput, kan posisi saat ini tersangka yang wanita posisinya di Polres Balikpapan, biar besok nggak ribet," pungkasnya.
Sementara itu, ibu yang tega menghabisi nyawa bayinya sendiri setelah dilahirkan di sebuah indekos di kawasan Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah pada 8 Oktober 2019 lalu, rencananya akan menjalani pernikahan di Mapolsek Balikpapan Utara.
Rencana pernikahan tersebut nantinya akan dilakukan pada Kamis (7/11).
Wanita muda bernama Arnelia Putri Wulandari (22) itu nantinya akan dinikahkan dengan pria yang menghamilinya bernama Oksaktian Subarka (23).
Baca: Gara-gara Tersinggung Wayan Tangsi Tebas Keponakan Perempuannya Hingga Tewas
Oktarian Subarka juga merupakan kekasih Arnelia Putri Wulandari yang keduanya sudah menjalin asmara sejak kurang lebih 3 tahun terakhir.
Menurut Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin, pernikahan keduanya itu dilakukan atas permintaan dari keluarga pelaku.
"Iya itu rencananya akan kita nikahkan tanggal 7 besok. Pernikahan itu juga atas permintaan dari keluarga mereka sendiri.
Rencana awal akan di nikahkan di Mapolsek Balikpapan Utara, namun kita belum bisa memastikan apakah ada perubahan tempat atau tidak, kita tunggu saja instruksi selanjutnya," katanya, (6/11)
Sebelumnya, kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya sendiri, Arnelita Putri Wulandari bikin heboh warga Balikpapan.
Bayi tanpa dosa itu dibunuh oleh orangtuanya sendiri yang belum menikah, pasangan sejoli Arnelita Putri Wulandari dan Oksaktian Subarkah.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Pernikahan Dua Tersangka Pembunuhan Bayi di Balikpapan Masih Menunggu Kedatangan Penghulu