Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga yang Menunggu Pasien di RSUD Kardinah Tegal Dapat Bantuan Sosial Rp 50 Ribu Per Hari

Mereka yang beridentitas KTP Kota Tegal, mendapatkan bantuan Rp 50 ribu per hari selamat empat hari atau empat kali pemberian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga yang Menunggu Pasien di RSUD Kardinah Tegal Dapat Bantuan Sosial Rp 50 Ribu Per Hari
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono secara simbolis memberikan bantuan bagi penunggu pasien RSUD Kardinah Kota Tegal, Kamis (7/11/2019). TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Para penunggu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, kini mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Kota Tegal.

Mereka yang beridentitas KTP Kota Tegal, mendapatkan bantuan Rp 50 ribu per hari selamat empat hari atau empat kali pemberian.

Program bantuan sosial tersebut, secara langsung diresmikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di RSUD Kardinah, Kamis (7/11/2019).

Dalam kebijakannya, hanya para penunggu pasien rawat inap Kelas 3 RSUD Kardinah Kota Tegal.

Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengatakan, ini adalah upaya perlindungan dari Pemkot Tegal kepada para penunggu pasien rawat inap.

Sekaligus menjadi upaya pencegahan terhadap risiko ekonomi yang mungkin terjadi.

Ia mencontohkan, hilangnya pekerjaan yang justru bisa mengancam keberlangsungan hidup si penunggu dan keluarganya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono secara simbolis memberikan bantuan bagi penunggu pasien RSUD Kardinah Kota Tegal, Kamis (7/11/2019).
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono secara simbolis memberikan bantuan bagi penunggu pasien RSUD Kardinah Kota Tegal, Kamis (7/11/2019). TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)
Berita Rekomendasi

"Misal, seseorang dari keluarga miskin menjalani rawat inap, lalu ada pengeluaran yang tidak terduga. Membayar perawatan rumah sakit, obat- obatan, operasi, dan sebagainya. Itu tentu menyebabkan masalah ekonomi," katanya.

Dedy Yon mengatakan, Rp 50 ribu ini minimal bisa membantu keluarga pasien yang tidak bisa bekerja karena menunggu.

Menurutnya, tidak hanya pasien yang perlu diperhatikan, yang menunggu juga harus.

Ia berharap, Dinas Sosial bisa memastikan program tersebut berjalan dengan baik.

Baca: Cerita Anaknya Diculik Wewe Gombel, Darwati Lakukan Ritual Buka Baju Hingga Nungging

Baca: Soal Kabar Bocah di Tegal Diculik Wewe Gombel, Ini Kata Polisi Setempat

Menurutnya, prosesnya juga harus mudah.

"Ini satu dari visi misi kami yang harus berjalan dengan baik. Masyarakat cenderung tidak suka yang berbelit-belit. Proses harus diawal. Jangan dipersulit dan ribet-ribetkan," imbaunya.

Eri Februanto (34), warga Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur, merasa senang adanya program bantuan tersebut.

Menurutnya, itu membantu keluarga pasien yang harus menunggu.

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai petugas sampah, bisa tenang karena adanya pemasukan.

"Saya sedang menunggu istri sakit tifus. Mudah-mudahan program ini berlanjut terus," ungkapnya. (fba)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penunggu Pasien di Tegal Akan Dapat Bantuan Sosial Rp 50 RIbu per Hari

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas