Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMP di Riau Dipukuli di Kelas dengan Kayu dan Guru Hanya Diam, Kini Masuk RS hingga Operasi

Viral kisah anak SMP dipukuli dengan kayu sampai patah hidung, guru disebut hanya main hp saja mendiamkan para siswanya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Siswa SMP di Riau Dipukuli di Kelas dengan Kayu dan Guru Hanya Diam, Kini Masuk RS hingga Operasi
Facebook Rani Chambas (Kompas.com)
Siswa SMPN 38 Pekanbaru, Riau, berinisial FA menjadi korban 'bully' berupa pemukulan dengan kayu saat jam pelajaran berlangsung. Kini mengalami patah hidung dan masuk rumah sakit. 

"Tapi apa iya bergurau sampai patah hidung gitu. Sementara keponakan saya mengaku dipukul pakai kayu dan dihantukkan (kepalanya) oleh dua orang teman sekelasnya," imbuhnya.

Setelah peristiwa itu, pihak keluarga FA langsung melaporkan ke Polresta Pekanbaru, Kamis (7/11/2019).

"Hari Kamis, kami ke Polresta buat laporan sama ibunya," ungkap Muchtar.

Muchtar menyebut kini FA masih terbaring lemah di rumah sakit swasta di Pekanbaru.

"Masih di rumah sakit sekarang, karena setelah kejadian Selasa siang, dia (korban) dioperasi sorenya," ujar Muchtar.

Muchtar begitu menyayangkan peristiwa kekerasan ini bisa menimpa keponakannya.

Ia berharap kejadian perundungan ini tak terulang lagi dan bisa segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

"Kami harap kasus ini ditindaklanjuti polisi, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Biar jadi pelajaran ke depannya. Karena siapa pun orangtua tidak akan terima anaknya seperti itu," harapnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha menjelaskan kasus FA masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.

"Laporannya sudah ada. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Budhia, Jumat (8/11/2019).

Sebelumnya, kisah perundungan terhadap FA ini diviralkan oleh akun Facebook Rani Chambas, Kamis (7/11/2019) pukul 10.31 WIB.

Namun tampaknya unggahan akun Rani Chambas ini sudah dihapus.

Dalam unggahan itu, pemilik akun menjelaskan bahwa sang guru malah sibuk dengan ponselnya ketika terjadi tindak kekerasan itu.

"Kasus Bullying terjadi lagi...siswa kls 8 smp.. Di keroyok di dlm kelas..sementara bu guru nya ada di dlm kelas...murid nya berantam guru nya sibuk main hp...sampai patah tulang hidung si anak...dan di operasi ..kejadiannya hari selasa tgl 5 november jam sekolah.....lokasi nya Smp negeri di Hangtuah pekanbaru

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas