Perkelahian Paman dan Keponakan Berujung Tragis, Badan dan Kepala Keponakan Terpisah
Pelaku pembunuhan yang tega memenggal leher saudaranya itu tak lain adalah paman korban yakni bernama Haji Saju (60)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Warga Dusun Pangangpusang, Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan kondisi leher terpenggal.
Korban tewas tersebut diketahui bernama Daeng Sampara.
Daeng Sampara tercatat sebagai warga Dusun Batueja, Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.
Saat ditemukan, kondisi mayat korban sangat mengenaskan.
Mayat dengan kondisi bagian kepala dan badannya terpisah ini ditemukan di perkampungan baru Sonra, Dusun Pangangpusang, Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa pada, Senin (11/11/2019) pagi waktu setempat.
Jasad pria berusia 40 tahun itu dievakuasi oleh aparat kepolisian untuk dilakukan otopsi.
Tangkapan layar korban pembunuhan di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.
Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan mencari keterangan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Belakangan, korban diketahui dibunuh oleh keluarganya sendiri secara sadis.
Pelaku pembunuhan yang tega memenggal leher saudaranya itu tak lain adalah paman korban yakni bernama Haji Saju (60).
Kepala Korban Terpental 5 Meter
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Biringbulu, Aiptu Andi Akbar menjelaskan, pertengkaran antara korban dan pelaku disaksikan oleh seorang warga bernama Noro.
Saat itu Noro tak sengaja melihat kejadian nahas yang berujung pada kematian.
Aiptu Andi mengatakan, awalnya saksi mata sedang mencari biji kemiri tidak jauh dari lokasi kejadian.