Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malam Sebelum Dedek Lakukan Bom Bunuh Diri, Sang Istri Sampaikan Keinginan Jualan Kerupuk

Kalau perubahan yang terlihat, dulunya anaknya tidak pakai cadar berubah jadi pakai cadar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Malam Sebelum Dedek Lakukan Bom Bunuh Diri, Sang Istri Sampaikan Keinginan Jualan Kerupuk
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD FADLI TARADIFA
Polisi membawa mertua pelaku bom bunuh diri untuk dimintai keterangan, Rabu (13/11/2019) 

Dedek dan Da dikabarkan melangsungkan pernikahan Minggu (2/12/2018) lalu.

Bom bunuh diri yang dilakukan diduga dua orang menggunakan atribut Gojek dan meledak disekitar kantin Polrestabes Medan.
Bom bunuh diri yang dilakukan diduga dua orang menggunakan atribut Gojek dan meledak disekitar kantin Polrestabes Medan. (Istimewa)

Hingga kini pasangan suami istri ini belum dikaruniai anak yang hampir memasuki setahun pernikahannya.

"Dari gadis anak saya tidak pernah ikut-ikut begitu. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Keduanya perempuan. Kalau kami tahu nama pengajiannya kami pasti melarang. Kan gak mungkin orangtua menjerumuskan anak," ujar istri Andi dengan mata berkaca-kaca.

Sang istri terlihat tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kejadian yang dialami anak dan menantunya ini.

4. Bantah pengeboman karena pengaruh istri

Lanjut Andi mengatakan dirinya keberatan bahwa beredar kabar anaknya yang diduga mengajak si Dedek mengikuti pengajian begituan.

"Ini berita sekarang kok berbeda-beda bahwa pengeboman terpengaruh dari istri. Di mana menuduh anak saya ada jaringan terhadap bom di Bali padahal anak saya mengikut suaminya.Dan dia tidak tahu menahu sebenarnya. Memang dulu ia (anak saya) pernah dijebak sekali.

BERITA REKOMENDASI

Karena ada kelompok mereka di penjara.

Jadi anak ku ini ditumbalkan untuk menjenguk si tahanan ini yang sakit di dalam penjara.

Anak awak ini kan gak tahu apa-apa. Kelompoknya ini gak berani jenguk antar obat.

Jadi gara-gara itu, anak ku dituduh sudah deluan jadi teroris karena pernah menjenguk tahanan 'i' di Tanjunggusta.

Karena ia anak baru jadi ia ditumbalkan untuk menjenguk. Jadi berita yang beredar sudah berputar-putar.

Sementara anak saya sejak bulan April mengikuti itu. Kenapa anak saya yang dituduh mempunyai jaringan itu. Tapi ia melihat (jenguk) tidak sendiri, ada kawannya juga.

Tapi dari situlah ia dikaitkan mempunyai jaringan," kata Andi dengan nada kesal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas