Pria di Gunungkidul yang Rumahnya Digerebek Densus 88 Jarang Bergaul
Dari pantauan di lapangan petugas kepolisian membawa belasan bungkus plastik berwarna hijau ke mobil Jibom saat ini belum diketahui apa isi plastik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - AM warga Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen Gunungkidul pagi tadi rumahnya digerebek oleh pihak kepolisian.
Menurut warga sekitar bernama Tumingan, AM sudah menempati rumah tersebut selama 15 tahun, dan memiliki sebuah kios.
Dua tahun terakhir AM sudah tidak mau bergaul dengan warga sekitar.
"Dia punya warung dengan istrinya, pernah saat warga mau membeli rokok AM marah-marah," ujarnya, Rabu, (20/11/2019).
Ia mengatakan rumah yang ditinggali saat ini adalah warisan milik istrinya.
Selama ini AM dikenal hanya sebagai seorang wirausaha.
Baca: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Cirebon, Diduga Terkait Jaringan JAD
Bersama istri memiliki warung kelontong dan menjual bensin eceran.
"Sekitar jam 8-9 pagi tadi sudah mulai ramai, sepertinya AM ditunggu sampai keluar dari rumah, dan baru ditangkap, soalnya tadi banyak yang cerita seperti itu," ucapnya.
Warga lainnya Sukadi, menambahkan beberapa waktu lali AM sempat bersitegang dengan warga lainnya lantaran saat membeli rokok AM memaki warga yang membeli.
"Emang wonge kewanen (emang orangnya sengak)," katanya.
Baca: Begini Penampakan Anggota Densus 88 Antiteror di Playen Gunungkidul Rabu Pagi
Hal serupa juga diungkapkannya bahwa AM sudah jarang bergaul dengan warga sekitarnya.
"Kalau tidak beli di warungnya ya gak bakalan ketemu," ucapnya.
Dari pantauan di lapangan petugas kepolisian membawa belasan bungkus plastik berwarna hijau ke mobil Jibom saat ini belum diketahui apa isi dari plastik tersebut.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pria di Gunungkidul yang Rumahnya Digerebek Densus 88 Jarang Bergaul dengan Warga