Sudah Ada sejak 1970-an, Lokalisasi Gambilangu Ditutup Permanen Hari Ini, Para PSK Berkemas Pulang
Lokalisasi Gambilangu yang terletak di perbatasan Kendal dan Semarang resmi ditutup hari ini. Para PSK mendapat dana sosial dan berkemas pulang.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Ketua Resosialisasi Lokalisasi Gambilangu, Kasmadi, membenarkan tidak semua PSK mendapatkan bantuan sosial.
Ia mengungkapkan, jumlah PSK di Gambilangu mencapai 250 orang.
Namun yang mendapatkan bantuan sosial hanya 100 orang.
"Saat dilakukan pengecekan dari LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) Kemensos RI ada 194 PSK yang dapat bantuan sosial," ucapnya.
Namun saat dilakukan sosialisasi dan pendataan kembali, sejumlah PSK tidak menghadiri.
"Jadi hanya 145 orang yang diberikan bantuan. Namun saat mendekati penutupan yang diberikan hanya 100 PSK," jelasnya.
Kasmadi mengatakan, para PSK pun tidak punya pilihan atas keputusan tersebut.
"Bantuan sosial ini harus diterima, karena baik diterima ataupun ditolak pun lokalisasi tetap ditutup," ujarnya.
Sementara itu Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Joko Supratikno mengatakan, jumlah PSK yang mendapatkan bantuan sosial di Lokalisasi Gambilangu Kabupaten Kendal sebanyak 100 orang.
Sedangkan di Semarang ada 126 orang.
"Peresmian dilakukan Selasa (19/11/2019) di Aula Terminal Mangkang."
"Acara dihadiri Sekjen Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial dan Direktur RSTS dan KPO (Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang) Kemensos," ujarnya.
Joko menjelaskan, besaran bantuan yang akan diterima setiap PSK yakni Rp 6 juta.
Bantuan tersebut langsung diberikan dalam bentuk rekening bank yang diberikan saat penutupan.