Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Buruh Pabrik dan Tiga Anaknya Terpaksa Tinggal di Saung Akibat Diteror Rentenir

Marlina yang bekerja sebagai seorang buruh perempuan pabrik sepatu itu tinggal bersama suami dan ketiga anaknya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cerita Buruh Pabrik dan Tiga Anaknya Terpaksa Tinggal di Saung Akibat Diteror Rentenir
Kompas.com/Budiyanto
Saung kebun yang dihuni buruh perempuan dan keluarganya di kaki perbukitan Karangpara, Kecanatan Gunungguruh, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019) 

Baca: Dirjen Rehsos: Buat Regulasi Pengangkatan Anak Tanpa Hilangkan Nasab

Rumah kontrakannya akan diisi keponakan pemilik rumah.

Makanya sejak dikasih tahu mereka mencari kontrakan baru dan dapat di sekitar belakang kontrakan lama.

Diancam dilaporkan ke polisi

Penagih utang meminta agar ia melunasi sebagian utangnya malam itu juga. Bahkan satu di antara penagih utang dari perorangan yang juga tetangganya akan melaporkan ke polisi.

"Saya ditagih utang, dan diancam akan dilaporkan ke polisi. Karena kami dituding akan kabur. Padahal kami sedang pindahan ke kontrakan baru," ungkap Marlina didampingi suaminya Dede Sandi saat ditemui Kompas.com di saung kebun, Rabu (20/11/2019) petang.

Baca: Kisah Jujun Junaedi, Perakit Helikopter dari Sukabumi Bermodal Referensi dari Google dan YouTube

Dia menuturkan pada malam itu pun suaminya langsung berupaya mencari pinjaman uang kepada kerabat atau siapapun. 

Berita Rekomendasi

Namun karena lama tidak pulang juga ke rumah, sedangkan para penagih itu terus menekan, dia pun keluar rumah untuk berusaha mencari pinjaman uang.

"Sebenarnya suami saya sudah bolak-balik ke rumah, dan menjelaskan belum berhasil dan kami meminta keringanan. Tapi tidak bisa, akhirnya saya pun keluar rumah untuk mencari pinjaman uang," tuturnya.

Televisi dan dua handphone hilang

Namun, suaminya Dede menimpali, saat dia pulang ke rumahnya lagi, ternyata para penagih utang sudah tidak ada di rumah.

Begitu juga istrinya tidak ada di dalam rumah. Selain itu televisi, receiver dan dua handphone juga tidak ada di tempatnya.

Sebelumnya handphone sedang di charge.

Diapun berpikiran, bila permasalahannya sudah selesai, dan televisi dibawa istrinya ke rumah kontrakan yang baru.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas