Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa di Pamekasan Tuntut Sukmawati Ditangkap Pasca Bandingkan Nabi Muhammad dan Soekarno

Ratusan orang gabungan santri dan ulama geruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pamekasan (DPRD Pamekasan) pada Jumat, (22/11/2019)

Editor: Januar Adi Sagita
zoom-in Massa di Pamekasan Tuntut Sukmawati Ditangkap Pasca Bandingkan Nabi Muhammad dan Soekarno
TRIBUNJATIM.COM
Massa di Pamekasan Tuntut Sukmawati Ditangkap Pasca Bandingkan Nabi Muhammad dan Soekarno 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Ratusan orang gabungan Ulama, Habaib, Ustaz, dan Santri geruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pamekasan (DPRD Pamekasan) pada Jumat (22/11/2019).

Mereka menuntut Pemkab Pamekasan dan pihak Polres Pamekasan agar mengadili putri Seokarno, yakni Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

Selain itu mereka juga meminta kepada Kapolri agar Sukmawati diadili dan ditangkap atas pernyataan yang dinilai massa telah menistakan agama umat Islam.

Salah satu Orator Aksi, Ustaz Herman dalam orasinya meminta kepada Kapolri agar menangkap dan mengadili Sukmawati Soekarnoputri atas pernyataan kontroversialnya.

"Pernyataan yang dilontarkan Sukmawati itu bagi kami adalah penodaan agama, oleh karenanya kepolisian harus memproses secara hukum, kami memiinta agar yang bersangkutan ditangkap dan diadili," teriaknya.

Menurut Herman, pernyataan Sukmawati dinilai justru mempermalukan dirinya sebagai Putri Soekarno.

"Kami kesini juga ingin mengajak anggota dewan selaku perwakilan rakyat untuk ikut serta bersama kami melapor ke Polres Pamekasan terkait pernyataan Sukmawati," ujarnya.

Berita Rekomendasi

 

Baca selengkapnya >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas