Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Rapat Anggaran, Ruang Dewan di Badung Bali ini Malah Kosong, Anggota Dewan 'Ngambek'

Sehingga ketidakhadiran para anggota dewan dalam Rapat Bangar dengan TAPD tersebut mengundang tanda tanya.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ada Rapat Anggaran, Ruang Dewan di Badung Bali ini Malah Kosong, Anggota Dewan 'Ngambek'
tribun bali/ i komang agus aryanta
ruang rapat DPRD Badung terlihat kosong saat rapat anggaran, Senin (25/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM – Kejadian tak terduga datang saat rapat antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kabupaten Badung Senin (25/11/2019).

Di mana ruang rapat yang seharusnya aktif dengan para anggota dewan, malah terlihat kosong 

Dilansir dari Tribun-Bali.com, rapat Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) terpaksa diskorsing hingga dua kali sampai akhirnya harus ditunda sehari atau pada Selasa (26/11/2019).

Dewan ngambek? 

Informasi yang dihimpun, kalangan anggota dewan jengkel karena realisasi hibah yang difasilitasi dewan ngadat.

Sehingga ketidakhadiran para anggota dewan dalam Rapat Bangar dengan TAPD tersebut mengundang tanda tanya.

Pantauan di lokasi, rapat yang diskorsing itu pun mulai pukul 10.30 Wita.

Baca: Turis Jepang di Bali Lompat dari Lantai Dua Apartemen, Diduga Dibuntuti Seseorang

Berita Rekomendasi

Bahkan hanya dihadiri Ketua DPRD Badung I Putu Pawata dan dua wakilnnya I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta.  

Kemudian hanya dua anggota dewan yang hadir yakni Nyoman Suka dari Fraksi Golkar dan  I Made Wijaya alias Yonda dari fraksi Gerinda. 

Jumlah dua anggota dewan ini dari total jumlah 37 anggota DPRD Kabupaten Badung (di luar pimpinan dewan).

Padahal pada saat tes urine yang diselenggarakan oleh BNNK Badung sekitar pukul 09.00 Wita tadi sebanyak 39 anggota dewan yang hadir.

Kemudian dari TAPD langsung dihadiri oleh Ketuanya I Wayan Adi Arnawa yang juga sebagai Sekda Badung didampingi oleh Kepala Bappeda Made Wira Dharmajaya, Kepala Badan Pendapatan dan Pasedahan Agung I Made Sutama, dan sejumlah pejabat lainnya.

Karena peserta rapat dari kalangan dewan hanya 2 anggota DPRD saja, rapat pun ditunda atau diskorsing sampai pukul 15.00 Wita. 

Baca: Gegara Uang Hilang & Ditinggalkan Kekasih, Bule Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tulis Sepucuk Surat

Namun sebelum rapat diskorsing, Wakil I DPRD Badung, I Wayan Suyasa menegaskan, skorsing rapat ini perlu disepakati bersama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas