Detik-detik Kepala Sekolah di Sintang Dieksekusi Saudaranya, Pelaku Sudah Mengintai Sejak Pagi
Tindak pidana penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku kesal dengan korban lantaran sering membela istri pelaku.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Fajar Sodiq, tersangka penusuk Sugimin, Kepala Sekolah (Kasek) SDN 24 Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), menjalani rekonstruksi di Mapolres Sintang, Selasa (26/11/2019) pagi.
Ada 11 adegan dalam rekonstruksi yang diperagakan tersangka di depan penyidik Polres Sintang dan jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang.
Tersangka tidak kesulitan memperagakan adegan demi adegan perihal kasus yang melibatkannya.
Mulai dari menyiapkan pisau dapur yang dibungkus kertas bekas undangan, dibawa dari rumah.
Kemudian menunggu dan mencegat korban di pinggir jalan.
"Sejak 06.30 saya menunggu di depan rumah ibadah. Sekitar 10 menit berdiri, korban lewat," kata tersangka memperagakan adegan kedua.
Tersangka tampak sangat lancar selama rekonstruksi.
Bahkan, ia mendahului memperagakan adegan sebelum diminta penyidik.
Proses rekonstruksi pun berjalan lancar, sedangkan pihak keluarga korban tidak hadir.
Dari pihak desa, Kepala Desa Mensiap Baru, hadir menjadi saksi.
Jejak Kasus
Agung, tak menyangka ayahnya yang juga Kepala SDN 24, Desa Mensiap Baru, Kecamtan Tempunak meninggal secara tragis.
Sugimin (54) yang merupakan ayah dari Agung menderita luka tusukan di tubuh.
Korban tewas di tangan FS yang masih berstatus keluarganya.