Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenalkan Ini Masjid 'Tiban' yang Tak Kalah Megah dengan Masjid di Tengah Hutan yang Viral

PenggunaFacebook dihebohkan dengan video yang memperlihatkan perjalanan seseorang di tengah hutan untuk mencari keberadaan di lokasi tersebut.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Kenalkan Ini Masjid 'Tiban' yang Tak Kalah Megah dengan Masjid di Tengah Hutan yang Viral
http://www.ponpesbibaafadlrah.or.id/ dan Facebook Luchyana
Kolase Tribunnews masjid tiban (kiri) dan masjid tengah hutan (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Pengguna media sosial, khususnya Facebook dihebohkan dengan video yang memperlihatkan perjalanan seseorang di tengah hutan untuk mencari keberadaan masjid megah di lokasi tersebut.

Video yang diunggah pada hari Sabtu (23/11/2019) ini akhirnya viral menjadi bahan perbincangan warganet.

Hingga kini video yang diketahui diupload akun bernama Luchyana Make Up sudah ditonton lebih dari 1 juta kali dan dibagi sebanyak 32 ribu kali.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tribunnews.com, diketahui lokasi masjid megah di tenah hutan tersebut berada di Dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Perekam video tersebut, Luchyana mengatakan masjid tersebut berbeda dengan masjid-masjid di kota yang ia lihat selama ini.

Menurut penuturan perempuan yang memiliki profesi tata rias ini, menyebut masjid tersebut memiliki desain klasik yang unik di bagian eksteriornya.

"Saya sampai di sana kayak mimpi, kayak di negeri-negeri dongeng, bagus sekali," ungkap dia saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (25/11/2019).

Berita Rekomendasi

Baca:Viral Masjid Megah di Tengah Hutan, Perekam Video Ungkap Kisah Dibaliknya

Untuk mengobati rasa penasarannya, Luchyana bertanya ke seorang temannya perihal informasi tersebut.

Namun, temannya juga tidak mengetahui secara detail terkait masjid megah ini.

"Teman saya juga tidak tahun sejak kapan dibangun masjid ini," aku Luchyana.

Berdasarkan informasi singkat dari teman Luchyana, diketahui pemilik masjid ini disebut Pauang.

Menurut Luchyana kata Pauang berasal dari bahasa Bugis yang memiliki arti Tuan.

Luchyana menambahkan, selain masjid, ada dua bangunan lain di lokasi itu.

Bangunan ini terdiri dari sebuah vila dan rumah yang digunakan untuk tempat tinggal marbot masjid megah ini.

"Ada juga villanya, ada juga satu rumah yang dibuat khusus untuk tukang bersih-bersih masjid," tambahnya.

Baca: 5 Fakta Menarik Masjid Megah di Tengah Hutan yang Viral di Media Sosial

Masjid Tiban Turen, Kabupaten Malang

masjid tiban 1 (2019)
Masjid Tiban di Turen Malang

Sebetulnya para warganet tidak perlu heran dengan penemuan masjid megah di tengah hutan ini. 

Jauh sebelumnya juga pernah ada masjid yang mengegerkan masyakat di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dikutip dari laman TribunTravel, Masjid ini bernama Masjid Tiban. 

Menurut cerita masyarakat jaman dahulu, masjid ini memiliki banyak cerita mistis terkait tentang proses pembangunannya.

Masjid ini dulunya tiba-tiba langsung ada, sehingga dijuluki dengan nama Masjid Tiban.

Disebut Masjid tiban karena Konon masjid yang sangat megah ini dibangun tanpa sepengetahuan warga sekitar, dan menurut mitos dibangun oleh jin dalam waktu hanya semalam.

Namun mitos ini dibantah oleh Mochammad Yasik.

Menurutnya, Masjid Tiban sebetulnya merupakan bangunan pondok pesantren yang bernama Salafiyah, Bihaaru Bahri'asali Fadlailir Rahmah.

Baca: Viral Masjid Megah di Tengah Hutan, Ini Cerita si Perekam, Lewati Jalan Sempit dan Penuh Batu

Dirangkum dari Surya.co.id, lantaran terdapat kubah di bagian atas kompleks ponpes, kemudian menyebutnya dengan masjid.

Beragam cerita pun melabeli kompleks ini sampai sekarang.

Ada yang menyebutnya masjid tiban, masjid jin, hingga lawang sewu.

Yasik menampik mitos yang berkembang di masyarakat tersebut. 

Menurutnya tidak mungkin warga sekitar tidak mengetahui proses pembangunan Masjid Tiban ini.

"Nggak mungkin sampai nggak tahu. Akses masuk jalan cuma satu ketika material masuk," ungkapnya santri senior ini.

Ia menambahkan, Masjid Tiban bukan dibagun oleh jin, melainkan hasil kerja keras santri yang menimba ilmu di ponpes ini

"Ponpes ini dibangun oleh para santri. Banyak yang terlibat," beber pria asal Mojokerto ini.

Baca: Bukan Karena Mistis, Perempuan Perekam Masjid Megah di Tengah Hutan Merinding Karena Ini

Sejarah berdirinya Masjid Tiban

masjid tiban 6
Masjid Tiban

Dirangkum dari ponpesbibaafadlrah.or.id, diketahui pembangunan Pondok Pesantren Salafiyah, Bihaaru Bahri'asali Fadlailir Rahmah sudah dimulai sejak tahun 1963.

Masjid Tiban diinisiasi oleh Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kyai Ahmad.

Sedangkan bangunan pondok dimulai pada tahun 1978.

Ketika itu tahap pembangunan masih bersifat kecil-kecil, apa adanya, hingga tahun 1992.

Romo Kyai sudah mulai membangun pondok dengan material apa adanya.

Contohnya, waktu itu adanya baru batu merah saja, maka batu merah itulah yang dipasang dengan luluh (adonan) dari tanah liat (lumpur/ledok).

Setelah itu, proses pembangunan sempat berhenti.

Baca: Baru Pertama Kali ke Lokasi, Ini Pengakuan Perempuan Pembuat Video Masjid Megah di Tengah Hutan

Bangun lagi sekitar tahun 1998 akhir dan awal tahun 1999 yang ditandai dengan adanya aktivitas ngecor dan pembuatan jalan.

Salah seorang panitia Ponpes Bi Ba’a Fadlrah, Kisyanto menjelaskan konsep pembangunan pondok ini dilakukan atas dasar fungsi.

Ia melanjutkan yang termasuk konsep di dalamnya adalah seperti, kuat, cepat, tepat, hemat dan indah.

"Yaitu, kuat dalam konstruksi, cepat dalam arti segera dilaksanakan. Dan tepat waktu dalam penyelesaian, tepat dalam ukuran dan takaran, tepat dalam teknis dan sasaran. Efektif dan efisien dalam pemakaian bahan serta bersih, rapi dan indah," ujarnya.

Kondisi sekarang

masjid tiban sekarang
Masjid Tiban

Ponpes Bi Ba’a Fadlrah kini telah memiliki total 10 lantai. Setiap lorong lantai punya keunikan berbeda.

Salah satunya lantai 4 yang merupakan tempat beristirahat pendiri pondok Kyai Akhmad Bahru Mafdholudin Sholeh Al Mahbub Rohmat Alam.

Karena kompleks ini memiliki banyak sekali pintu. Jika tidak menghapal dengan benar, bukan tidak mungkin akan kebingungan mencari jalan keluar.

Tapi jangan khawatir ada petunjuk jalan yang siap memandu wisatawan.

Kompleks pondok ini pun bak wahana akuarium

Misalnya di lantai satu, ada lorong akuarium yang menyajikan beragam ikan air tawar. Mulai dari hiu air tawar, bawal ukuran besar hingga ikan buas arapaima menghuni pondok tersebut.

Baca: Tes Kepribadian - Cari Tahu Apa Bakat Terpendam dalam Diri Kamu Lewat Gambar Pertama yang Terlihat

Karena kompleks ini memiliki banyak sekali pintu.

Jika tidak menghapal dengan benar, bukan tidak mungkin akan kebingungan mencari jalan keluar.

Sesampainya, di lantai delapan.

Terdapat semacam shopping center yang menjual beragam oleh-oleh, busana dan aksesoris. Juga terdapat green house dengan aneka bunga serta buah.

Lapak-lapak tersebut merupakan unit usaha para santri.

Unik dan berbeda, begitulah kesan yang terasa ketika memasuki ruang demi ruang pondok.

Warna putih berbalut warna emas yang selalu ada dengan menara-menara runcing.

Serasa sedang bertolak menuju negeri gajah putih Thailand.

Lantainya terasa dingin karena tersusun dari batu marmer.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul GALERI FOTO - Keindahan Arsitektur Masjid yang Disebut Misterius di Turen, Kabupaten Malang

 (Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Surya.co.id/ Mohammad Erwin

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas