Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Produk Unggulan dari Lima Pondok Pesantren di Jabar Ini Dipasarkan Hingga ke Turki

Produk-produk unggulan di lima pondok pesantren di Jawa Barat akan dipamerkan dan dipasarkan secara internasional di 7th Halal Expo 2019.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Produk Unggulan dari Lima Pondok Pesantren di Jabar Ini Dipasarkan Hingga ke Turki
Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
Para ketua koperasi pesantren akan diberangkatkan mewakili Jabar di 7th Halal Expo 2019 yang diselenggarakan Organization of Islamic Cooperation di Kota Istanbul, Turki, pada 28 Oktober 2019 sampai 1 Desember 2019. 

"Pesantren dapat memiliki unit usaha untuk mengembangkan lembaganya. Contoh, Pontren Al Ittifaq di Kabupaten Bandung yang memiliki unit usaha pertanian. Produknya sudah dipasarkan ke sejumlah pasar modern di Indonesia," kata Kusmana di kantornya, Selasa (26/11/2019).

Program ini, katanya, dirancang dalam bentuk audisi. Nanti akan ditentukan juara provinsi dan kabupaten atau kota yang akan berhak untuk hadiah.

Pesantren tersebut, menurut dia, bukan hanya akan mengikuti audisi untuk dicari yang terbaik, tapi juga akan mendapatkan peningkatan wawasan dan pengetahuan.

"Mereka juga akan mendapatkan pendampingan usaha. Pendaftaran program OPOP secara online, sebanyak 1.565 pesantren mendaftar dan lolos seleksi administrasi kelengkapan data persyaratan, dan terjaringlah 1.338 pesantren yang dinilai lengkap persyaratan administrasi dan lolos ke tahap seleksi audisi OPOP tahap 1 tingkat kecamatan," katanya.

Dari 1.338 pesantren yang diundang untuk mengikuti seleksi audisi tahap 1, sebanyak 1.287 pesantren hadir mengikuti seleksi audisi yang dilakukan di tiap 27 kabupaten kota se-Jawa Barat.

Juri dalam seleksi audisi ini adalah juri yang kompeten dari kalangan akademisi (di antaranya dari SBM ITB, Unpad, Ikopin, dan perguruan tinggi lainnya), kalangan pengusaha, dan dari kalangan pondok pesantren yang bukan hanya maju dalam bidang pendidikan namun juga sukses dalam berbisnis.

Dari 1.287 pesantren yang hadir ikut seleksi audisi, terjaring 1.074 pesantren yang berhak melaju lolos ke tahap berikut dan mendapat hadiah dari Pemprov Jabar melalui Dinas KUK UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Provinsi Jawa Barat, berupa temu bisnis, pelatihan dan pemagangan, bantuan penguatan modal usaha, pendampingan usaha, dan promosi produk.

Tahap selanjutnya pondok pesantren akan dikompetisikan dalam seleksi audisi tahap 2 yang akan menghasilkan 108 pondok pesantren dengan produk terbaik tingkat kabupaten kota dan kemudian dikompetisikan kembali dan akan menghasilkan 10 pondok pesantren dengan kategori produk terbaik tingkat provinsi.

Tahapan kegiatan ini meliputi pelatihan dan magang, pendampingan usaha, temu usaha, penilaian produk unggulan pesantren, dan pameran serta gelar produk OPOP.

Dinas KUK, menurut dia, juga akan membantu pesantren tersebut untuk membuka pasar bagi produknya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, akan membantu membukakan jejaring hingga link and match dengan pesantren lain yang memiliki produk berkaitan.

Pesantren yang mengikuti program ini akan diedukasi dan didampingi dalam pengembangan usaha sehingga pesantren akan menghasilkan produk-produk yang mampu memiliki nilai tinggi di pasar domestik maupun pasar internasional.

Produk-produk yang dihasilkan akan dicarikan pembelinya oleh Pemprov Jabar atau biasa disebut dengan “off taker”. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lima Koperasi Pesantren asal Jawa Barat Pasarkan Produk di Turki, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/26/lima-koperasi-pesantren-asal-jawa-barat-pasarkan-produk-di-turki?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas